SEMARANG, Jateng – Warga di seputaran Jl Majapahit digegerkan dengan penemuan mayat, Jumat 23 Juni 2023.
Diduga mayat tersebut sudah ada di sana sejak 3 hari yang lalu.
Sehingga menimbulkan aroma tidak sedap di sekitar lokasi.
Dilansir dari Instagram @infokejadiansemarang.new, tampak lokasi penuh dengan warga yang melihat proses evakuasi korban.
“Info penemuan mayat di selokan sudah 3 hari. Kejadian di Jl. Majapahit, Kota Semarang, sebelah barat supermarket grosir.” tulisnya.
Dari identifikasi awal, korban diduga merupakan ODGJ berusia 50-an tahun.
Seorang saksi mengatakan bahwa bau sudah tercium sejak hari Rabu.
Namun begitu dicari oleh warga sekitar, tidak menemukan sumber bau tersebut.
Barulah pada Jumat, jenazah dapat ditemukan setelah ada saksi yang menyingkap bambu tutup saluran.
“Sebenarnya itu bau itu dari kemarin hari kamis,kita cari” bau itu dari mana sampek tadi pagi baru di cek di selokan ternyata ada jenasah di dalem selokan itu, lalu langsung kita lapor ke kepolisian .” ujar @vickyardiana.
Polisi dari Polsek Pedurungan dan Polrestabes Semarang beserta jajaran langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Mayat korban memiliki ciri-ciri berambut panjang.
Tubuhnya kotor hitam terkena air got dan memiliki tato di tangan.
Dari keterangan saksi lain, pria tersebut sebelumnya terlibat insiden kecelakaan.
Ia tertabrak oleh pemotor sekitar tiga hari ke belakang.
Namun ketika hendak dibawa ke rumah sakit, korban menolak dan memberontak.
Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari mengatakan masih mendalami temuan mayat tersebut.
Termasuk kaitannya dengan kecelakaan yang terjadi sebelumnya.
“Penyebab kematian, korban laka masih didalami,” tegasnya pada wartawan.
Korban tanpa identitas ini langsung dibawa ke RS Dr. Kariadi untuk penanganan lebih lanjut. (aslama)
Sumber: suaramerdeka.com
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polres Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase
