DEMAK – intensita hujan cukup tinggi dan air pasang laut terjadi belakangan ini, membuat 6 desa di Kecamatan Bonang Kabupaten Demak, Jawa Tengah mengalami banjir air rob hingga memutus akses jalan.
Diketahui 6 Desa mengalami banjir rob yaitu, Purworejo, Morodemak, Margolinduk, Gembangan, Gebangarum, dan Tridonerjo.
Camat Bonang Haris Wahyudi Ridwan mengatakan keenam Desa memang sudah menjadi langgan banjir rob ketika musim hujan dan air pasang laut.
Dia mengatakan, dari keenam Desa tersebut rata – rata mengalami banjir rob dengan ketinggian menimal 40 cm.
Bila cukup parah lanjutnya, terkadang bisa sampai masuk kedalam halaman Kantor Kecamatan Bonang.
“Gembangarum sedikit, gembangan sama Tridonorejo yang cukup tinggi, sampai halaman kecamatan, Ketinggian di Margolinduk sampai 40 cm yang 3 desa utamanya di margolinduk,” kata Camat Bonang, Minggu (4/12/2022).
Dengan banjir rob yang selalu menghantui beberapa Desa di Kecamatan Bonang, ia berharap pemerintah bisa melakukan pengerukan ataupun normalisasi sungai Tuntang dan peninggian jalan di keenam desa tersebut.
“Harapannya ada peninggian jalan di tiga 3 yaitu Purworejo, Morodemak, dan Margolinduk karena sering terjadi banjir rob cukup tinggi, juga pentingnya dilakukan normalisasi sungai Tuntang yang bermuara langsung ke laut,” jelasnya.
Senada dengan hal itu, Kepala Desa Purworejo Rifqi Salafuddin mengatakan warga setempet sempat melakukan beberapa upaya seperti pemberian gorong – gorong diselokan.
“Kami sudah berusaha untuk normalisasi sudah mulai dimulai dikerjakan dan pemberishan gorong gorong dilakukan oleh gotong royong masyarakst desa Purworejo,” kata Rifqi.
Dia menjelaskan untuk banjir rob di Desanya sudah terjadi dari tahun 2016 hingga sekarang.
Akan tetapi kata Rifqi, banjir rob paling parah terjadi pada akhir tahun ini.
“Air pasang dan terjadi banjir rob masuk ke kampung di Desa Purworejo sudah dari sekirany 2016-2017 tapi paling parah ketika 2-3 tahun terakhir ini,” ujarnya.
