Banjir Rendam Permukiman di Demak, Warga Terpaksa Mengungsi

Avatar photo

DEMAK – Hujan seharian yang mengguyur wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada Rabu (28/12/2022) mengakibatkan banjir di Desa Perampelan, Kecamatan Sayung. Banjir merendam permukiman penduduk.

Kondisi ini membuat sejumlah warga terdampak banjir khawatir. Akhirnya mereka memilih mengungsi ke rumah saudara. Proses pengungsian warga dibantu petugas TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Demak.

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono melalui Bhabinkamtibmas Desa Prampelan Bripka Rahayu Widodo mengatakan, air yang merendam permukiman warga Desa Perampelan berasal dari luapan sungai Pucang Gading (Seruni). Ada beberapa rumah yang terendam air dengan ketinggian sekitar 20 sampai 50 sentimeter.

“Sebanyak tujuh keluarga yang rumahnya terdampak parah, kemudian dievakuasi oleh tim gabungan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kita bantu evakuasi,” kata Widodo, Kamis (29/12/2022).

Guna mencegah terjadinya banjir lagi, Widodo menyarankan perangkat Desa Perampelan untuk meminta bantuan Pemerintah Kabupaten Demak. Untuk sementara Widodo mengusulkan pembuatan talut secara swadaya dengan menggunakan karung yang diisi oleh pasir sebagai upaya pencegahan agar air sungai tidak meluap ke pemukiman warga.

“Saya mengimbau warga agar tidak panik dalam menghadapi situasi banjir seperti ini. Tetap tenang amankan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi atau aman dari banjir,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Sayung Iptu Suprapto memerintahkan seluruh Bhabinkamtibmas untuk tetap memonitor situasi di desa binaannya mmasing-masing. Hal tersebut mengingat saat ini cuaca sedang buruk dan rawan terjadinya bencana alam.

“Bhabinkamtibmas harus wajib hadir membantu warga binaanya apabila terjadi bencana alam, laporkan segera kepimpinan bisa mengambil langkah kebijakan selanjutnya,” ucapnya.

#Polres Demak, #Polres Banjarnegara