Demak – Banjir masih melanda 5 kecamatan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah hingga hari ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mencatat ada 29 desa masih terdampak banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Demak, M Agus Nugroho, mengatakan 21.200 kepala keluarga (KK) terdampak banjir. Namun, dibandingkan dengan sebelumnya jumlah ini sudah menurun .
“Jumlah kecamatan terdampak 5 kecamatan, jumlah desa terdampak 29 desa, jumlah KK terdampak21.200KK, jumlah jiwa terdampak80.660jiwa, jumlah pengungsi 155 jiwa, jumlah rumah terendam21.940rumah,” kata Agus dalam keterangannya, Kamis (5/1/2023).
Selain itu, ia menjelaskan 24 rumah roboh, 45 rumah rusak terendam banjir, 5 sarana ibadah rusak, 3 sarana pendidikan rusak. Selain itu 2.159 hektare tambak terendam, dan 5.931 hektare sawah terendam.
Ia menuturkan total kerusakan dan kerugian data per 5 Januari 2023 pukul 19.00 WIB tersebut masih dalam proses perhitungan.
Ia merinci lokasi banjir di sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Demak sebagai berikut:
– Kecamatan Sayung: Desa Kalisari, Banjarsari, Sidorejo, Prampelan, Sriwulan, Loireng, Purwosari, Surodadi, Gemulak, Bedono, Timbulsloko, Tugu, Sayung.
– Kecamatan Karangtengah: Desa Batu, Rejosari, Wonoagung, Wonowoso, Wonokerto.
– Kecamatan Bonang: Desa Purworejo, Margolinduk, Morodemak, Gebang, Gebangarum, Karangrejo, Sumberejo, Tridonorejo.
– Kecamatan Karanganyar: Desa Wonorejo, Ketanjung.
– Kecamatan Mijen: Desa Pecuk.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB jalan kampung dekat Balai Desa Prampelan telah kering. Nampak banyak kendaraan warga yang masih berada di halaman Balai Desa. Kendati demikian banjir masih terjadi di sejumlah titik dengan ketinggian 25-80 cm.
Kades Prampelan, M Qoif, mengatakan bahwa kondisi banjir di desanya sudah surut 60 persen. Ia menyebut pengungsi yang masih bertahan masih sekitar 110 orang.
“Kondisi pengungsi berkurang, karena sebagian ada yang ngungsi di keluarganya. Sebagian lagi tetap di rumah menjaga barang-barangnya dengan membuat panggung dalam rumah. Sesuai bungkusan nasi itu 140 bungkus habis. Kalau siang itu pada kerja,” ujarnya.
