Mengabarkan Fakta
Indeks

Banjir Kabupaten Grobogan Meluas, 103 Desa Terdampak hingga Kota Purwodadi Lumpuh Total

GROBOGAN – Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, meluas, Jumat (15/3/2024) malam.

Berdasarkan pantauan, banjir di perkotaan Purwodadi justru semakin parah sejak dini hari hingga malam ini.

Banjir limpasan Sungai Lusi ini terpantau sudah menenggelamkan seluruh jalan protokol.

Aktivitas perekonomian pun lumpuh akibat kedalaman air yang menggenangi ruas jalan mencapai satu meter.

Warga pun terpaksa menutup sejumlah akses jalan menggunakan palang bambu dan kursi kayu.

Sebagian warga lebih memilih bertahan di rumah menunggu banjir surut dan sisanya mengungsi.

Sejumlah pertokoan, perkantoran, pasar, sekolah serta pusat perbelanjaan terpaksa diliburkan. Bahkan, fasilitas kesehatan, kawasan alun-alun, kompleks Pendapa Pemkab Grobogan termasuk Kantor Bupati juga terendam banjir.

Hanya sedikit pengendara motor, mobil, truk yang nekat menerobos meski berujung mogok.

Wagiman (65) tokoh masyarakat kampung Jetis mengatakan, banjir kali ini terhitung paling parah dibanding sebelum-sebelumnya.

Ia pun tak habis pikir, bangunan rumahnya yang tak pernah sekalipun tersentuh banjir kini harus terendam. “Ini sejarah bagi saya. Bangunan setinggi ini kemasukan banjir juga,” kata pedagang beras ini.

sumber :  Kompas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono