Pati – Banjir yang melanda Kabupaten Pati ternyata menggenangi enam kecamatan. Banjir sudah berangsur surut dan akses jalan Gabus-Tambakromo yang semula ditutup kini sudah bisa dilalui.
Pantauan media, Sabtu (15/10) pukul 16.00 WIB, banjir di Desa Gabus Kecamatan Gabus berangsur surut. Permukiman warga sudah tidak tergenang banjir.
Akses jalan Gabus-Tambakromo yang sebelumnya ditutup imbas banjir kini telah dibuka, dan sudah dilalui kendaraan besar. Namun para pengendara harus melaju pelan-pelan karena jalan masih tergenang banjir dengan ketinggian sekitar 40 sentimeter.
Beberapa ruas Jalan Gabus-Pati terpantau masih tergenang banjir, tapi sudah berangsur surut. Akses jalan yang masih tergenang banjir terpantau di Desa Glonggong Kecamatan Jakenan. Akses jalan pemkab itu tergenang banjir dengan ketinggian sekitar 40 sentimeter.
Salah satu warga Gabus, Sujoko (42) mengatakan genangan banjir sudah mulai surut sore ini. Menurutnya jalan Gabus-Tambakromo yang tepat di depan rumahnya sudah dibuka kembali.
“Sekitar jam 14.00 WIB sudah bisa dilewati, tadi pagi sampai 80 sentimeter. Ini mulai surut,” kata Sujoko kepada media di lokasi, Sabtu (15/10/2022).
Dia mengatakan kendaraan yang melintas harus pelan-pelan. Selain jalan yang masih tergenang banjir, kondisinya pun banyak lubang.
“Yang tergenang ini sekitar 100 meter, ini jalannya banyak lubang, kalau tidak ati-ati bisa terperosok,” ungkap dia.
Terpisah warga Glonggong, Adi (30) mengatakan jalan Jakenan-Winong tergenang banjir sore ini. Menurutnya banjir di jalan tersebut karena air kiriman dari wilayah selatan.
“Tadi banjir di jalan, tapi sore ini tinggi sekitar 50 sentimeter, ini kiriman dari wilayah selatan (Gabus-Winong),” kata Adi kepada media ditemui di lokasi sore tadi.
25 Desa di 6 Kecamatan Pati Terdampak Banjir
Terpisah Kepala Harian BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya menjelaskan ada enam kecamatan di Pati hari ini kebanjiran karena hujan semalam. Dirinya mencatat ada 25 desa di enam kecamatan tersebut yang terimbas banjir. Menurutnya kondisi banjir sore ini berangsur surut.
“Kayen, Tambakromo, Gabus, Jakenan, Jaken, Batangan. Ada sekitar 25 desa yang terkena banjir,” ujar Budi lewat pesan singkat.
