Banjir Bandang Ancam 4 Desa Akibat Tanggul Embung Terpus di Pati Longsor

Avatar photo

PATI – Curah hujan yang tinggi diKabupaten Pati, Jawa Tengah sejak awal Januari, tidak hanya mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. Curah hujan yang tinggi juga menyebabkan jalan longsor dan tanah bergerak.

Salah satunya yang terdampak adalah embung atau Dam Terpus di Desa Beketel, Kecamatan Kayen, Pati, yang berada di kawasan Pegunungan Kendeng Utara. Air yang semakin tinggi di embung atau waduk kecil yang dibangun pada tahun 1982 tersebut, membuat tanggul Embung Terpus longsor sepanjang lima meter.

Air yang seharusnnya keluar lewat saluran air, kini merembes keluar jalur. Kondisi ini membahayakan keberadaan desa yang berada di bawah lokasi Embung Terpus.

Ada enam Desa di Kecamatan Kayen yang terancam banjir bandang jika Embung Terpus tersebut jebol karena longsoran tanah semakin melebar. Desa tersebut, yaitu Sumbersari, Beketel, Slungkep, Srikaton, Kayen dan Trimulyo.

Kondisi ini membuat resah warga yang bermukim dibawah embung terpus. Salah satu warga Desa Slungkep, Krisno, mengaku khawatir jika longsornya tanggul saluran air embung terpus semakin melebar dan jebol jika tidak segera diperbaiki.

“Kami kawatir dampak yang terjadi jika embung terpus ini jebol desa yang ada dibawahnya seperti Slering, Surodadi, Sumbersari, Kayen, Srikaton, Trimulyo, bisa kena semua imbas banjir bandang.” ujar Krisno, Jumat (27/1/2023).

“Harapan saya pemerintah segera memperbaiki tanggul yang longsor ini karena membahayakan jika jebol, karena ada beberapa aliran sungai yang mengalir jadi satu di embung terpus ini,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Urusan (Kaur) Administrasi dan Umum Desa Beketel, Sujiyono mengatakan, Embung Terpus tersebut satu tahun yang lalu juga mengalami ambrol dan sudah dilakukan perbaikan dengan ditambal menggunakan karung sak berisi pasir yang ditumpuk.

Namun, beberapa hari lalu mengalami jebol lagi.

“Usia embung yang terlalu tua karena embung ini dibuat pada tahun 1982. Dan dari desa perawatan sudah ada, tapi karena bangunan yang sudah terlalu tua jadi air merembes di tanah yanga ada di samping pintu air. Jika jebol ini bisa mengakibatkan banjir bandang karena debit airnya sangat banyak ini,” ungkap Sujiono.

“Desa yang ada dibawahnya bisa kena imbas banjir bandang jika ini jebol karena tidak segera ditangani,” lanjutnya.

Warga di Kecamatan Kayen dan pihak Desa Beketel berharap agar ada perbaikan longsornya tanggul Embung Terpus ini.

Karena dikhawatirkan longsoran akan semakin melebar dan jebol yang mengancam 6 Desa di Kecamatan Kayen, mengingat intensitas hujan di kawasan Pegunungan Kendeng Utara masih tinggi.

Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com

#Polda Jateng, #Jateng, #Jawa Tengah, #Humas Polri, #Polrestabes Semarang, #Polres Rembang, #Polres Demak, #Polres Banjarnegara, #Polres Semarang, #Polres Pangandaran, #Polres Mempawah, #Polres Batang, #Pemkab Banjarnegara, #Kabupaten Banjarnegara, #Banjarnegara, #Polda Jateng, #Polda Kalbar, #Hendri Yulianto, #Budi Adhy Buono, #Irwan Anwar, #Dandy Ario Yustiawan, #Kapolres Sintang, #AKBP Tommy Ferdian