Bakal Bedah Rumah Anggotanya Setiap Bulan, Kapolda Jateng Tingkatkan Kesejahteraan

Avatar photo

SEMARANG, Jateng – Sebanyak 37 ribu anggota Polri dilingkungan Polda Jawa Tengah belum semuanya tinggal di rumah pribadi. Sekarang ini, sudah 70 persen anggota yang bertugas telah menempati rumah pribadi. Sisanya belum punya rumah atau masih tinggal di asrama.

Hal ini disampaikan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat peresmian bedah rumah di Lamper, Semarang Selatan Selasa (27/6) kemarin. Kesempatan tersebut, Kapolda mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka rangkaian HUT Bhayangkara ke 77 Polri. Menurutnya, kegiatan ini juga sudah dilakukan di seluruh 35 Polres jajaran Polda Jawa Tengah.

“Itu sudah 27 rumah sudah kita laksanakan. Dengan harapan nantinya bedah rumah ini adalah dari kita untuk kita, berbagi kemanusiaan dari kita kepada anggota maupun masyarakat. Dan ini semua untuk memberikan motivasi kerja kepada kita dan masyarakat,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Semarang, Selasa (27/6) kemarin.

“Kedepan saya sudah perintahkan Dirreskrimsus dan Karo SDM, Bedah rumah ini tidak hanya kita lakukan saat kita menjelang hari Bhayangkara. Setiap bulan kita evaluasi kepada masyarakat maupun anggota kita. Sehingga mempunyai sandang papan yang cukup dalam memberikan motivasi kerja kepada anggota,” sambungnya.

Terkait anggota yang belum mempunyai rumah, Kapolda menyampaikan sekarang ini masih ada sekitar 30 persen anggota Polri di Polda Jateng yang tinggal no maden dan berada di asrama. Pihaknya menyebut, sedangkan 70 persen sudah clear terkait dengan perumahan.

“Jadi untuk anggota kita itu 30 persen lah ya ditempat kita yang belum, dari 37 ribu, tapi prinsip kalau anggota meskipun tidak ada rumah di luar, tapi dia punya asrama,” tegasnya.

Kapolda membeberkan, anggota yang belum miliki rumah, juga belum selamanya bertugas dalam kesatuan dan wilayah. Sebab, anggota Polri yang bertugas di suatu kota bisa pindah bertugas ke kota lain sesuai perintah pimpinan.

“Contoh misalnya saya anggota Ungaran. Besok belum tentu saya di Ungaran seterusnya akan pindah ke wonogiri, sesuai dengan perintah pimpinan. Artinya dia tidak punya rumah di wonogiri tapi punya rumah di Ungaran. Jadi mereka sebenarnya no maden berdasarkan perintah daripada kedinasan,” katanya.

Meskipun demikian, Kapolda menyampaikan menyiapkan beberapa asrama, khususnya dari Brimob, dan asrama di Polres-Polres jajaran Polda Jawa Tengah. Sebab, mereka sudah menginduk di kesatuannya masing masing.

“Contoh Polres Wonogiri, karena mereka banyak dari luar. Kita berikan asrama yang lebih bagus. Kemudian rumah layak huni, dari BPN yang kita gandeng. Jadi Polres Blora, Polres Brebes, kita kerjasama dengan swasta untuk melakukan akselerasi dengan terjangkau dengan harapan ini nanti akan terselesaikan,” pungkasnya.

sumber: radarsemarang

 

Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polda Kalteng, Polda Maluku, Polda Sulbar, Polda NTT, Polda Babel, Polda Sultra, Polda Sumbar, Polda Sulut, Polda Malut, Polda Aceh, Polda Sulteng, Polda DIY, Polda Kepri, Polda Papua Barat, Polda Sulsel, Polda Bali, Polda Sumsel, Polda Gorontalo, Polda Papua, Polda Jambi, Polda Riau, Polda Bengkulu, Polda Kaltim, Polda Lampung, Polda Kalsel, Polda NTB, Polda Jatim, Polda Sumut