Berita  

BAK Air Mancur, Warga Banjarnegara Syok, Air Sumur di Dapur Membludak, Warna Cokelat, Campur Tanah

Avatar photo

BANJARNEGARA – Viral di media sosial yang memperlihatkan sumur meluap hingga tumpah-tumpah di Desa Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara. Fenomena yang jarang terjadi ini sontak membuat warganet was-was karena takut kejadian serupa menimpa mereka.

Mengutip dari detikJateng, Senin (20/11/2023), pemilik sumur yang bernama Uswatun Khasanah mengatakan jika Ia menduga air berwarna keruh tersebut datang dari sungai yang berada sekitar tiga meter dari rumahnya. Air sungai tersebut diduga masuk ke dalam sumur dengan kedalaman lima meter.

“Kemungkinan itu air dari sungai yang masuk ke sumur. Jadi air sungai masuk ke sumur, dalamnya sumur lima meter. Tetapi ini kita sedang menunggu air surut apa ada lubang air sungai atau tidak,” papar Uswatun.

Lalu, bagaimana bisa air sungai dapat masuk ke dalam air sumur tersebut hingga meluap dan tumpah-tumpah?

Dosen Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada, Wahyu Wilopo, mengatakan jika air sumur meluap tersebut dapat terjadi karena air sungai menerobos masuk ke lapisan bawah tanah sumur. Air dari sungai pun memenuhi sumur hingga tumpah-tumpah.

“Air sungai bisa banjir karena lebih tinggi dari kondisi seharusnya. Sehingga air dari sungai bisa masuk ke dalam lapisan di bawah tanah sumur gali. Sehingga air bisa keluar dari sumur,” Ujar Wilopo ketika dihubungi oleh detikcom, Senin (20/11/2023).

Kondisi hujan lebat yang terus-menerus juga menjadi salah satu faktor mengapa air sungai merembes ke dalam lapisan bawah tanah sumur.

“Karena hujan terus menerus air yang masuk dan keluar tidak seimbang. Lebih banyak air yang masuk dan tempat resapan terbatas. Membuat air yang seharusnya keluar lewat lapisan bawah tanah. Jadi keluar meluap lewat sumur tersebut,” Jelasnya.

Selain air sungai, Wilopo juga mengatakan jika kejadian langka ini dapat terjadi juga diakibatkan air tanah (artesis) yang meluap.

“Mirip seperti air artesis, karena hujan deras, air tersebut mengalir dan meresap ke dalam bawah tanah kemudian masuk ke lapisan sumur tersebut lalu meluap” Pungkasnya.

sumber: detikproperti

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto