PATI, Jateng – Polresta Pati, Jawa Tengah, telah melakukan pemeriksaan dan olah TKP terkait pembunuhan bayi berusia 3 bulan yang dibuang di aliran Sungai Kaliampo, Pati. Pelaku membuang bayi kandungnya sendiri di tempat yang menurutnya sepi dan angker karena terinspirasi film horor.
Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, menemukan fakta bahwa ayah kandung korban melakukan pembunuhan berencana. Pelaku diketahui membekap bayinya sendiri dengan bantal hingga tewas di rumahnya.
“Dia memutuskan untuk membuang korban di tempat-tempat yang menurutnya angker karena ada referensi dari tayangan horor yang dia tonton dari media sosial,” kata Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, dikutip dari Newsline di Metro TV, pada 5 Mei 2023.
Bahkan beberapa minggu sebelumnya, pelaku sudah melakukan survei secara digital dan langsung terkait lokasi untuk membuang bayinya menggunakan motor. Lokasi tersebut tak jauh dari pemukiman penduduk, yakni di Sungai Kaliampo, Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Pati.
Menurut keterangan pelaku, Ia membunuh anak kandungnya sendiri karena kesal sang anak rewel. Mirisnya, bayi tersebut diketahui terus menangis karena sedang sakit.
Sebelumnya, ketua RT setempat mendapatkan laporan dari ayah korban bahwa anaknya telah hilang. Setelah ditelusuri, polisi pun mendapatkan korban telah tak bernyawa dan segera dievakuasi. Keesokan harinya, sang ayah pun mengakui perbuatan kejinya tersebut.
“Untuk saat ini, kami menilai kejiwaan pelaku normal dan tidak ada riwayat bahwa pelaku pernah dirawat atau mengalami gangguan jiwa,” tambah Kompol Onkoseno.
Hingga saat ini, Polresta Pati masih melakukan pemeriksaan lanjutan kepada pelaku yang terancam pasal berlapis, yakni UU perlindungan anak No.35 tahun 2014 dan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman 20 tahun penjara hingga hukuman mati.
Sumber : medcom
Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pangandaran, Polres Humbahas, Polda Kalbar, Polda Kaltara, Polda Sumut, Polres Pati, Polres Batang
