Berita  

Awas Potensi Bencana Imbas Gempa di Salatiga, BPBD: Semoga Sesar Rawapening Tak Terdampak

Avatar photo

SALATIGA Pada Minggu (4/12/2022), di Kota Salatiga diguncang gempa.

Gempa tersebut berkekuatan 2,0 SR yang berada di barat laut Kota Salatiga dengan kedalaman 10 kilometer.

Walaupun gempa tersebut tidak dirasakan warga Salatiga, namun mereka tetap diminta tetap berhati-hati karena di Salatiga terdapat beberapa titik potensi bencana.

Kalakhar BPBD Kota Salatiga, Roy Anjar mengatakan, di Salatiga terdapat dua sesar yakni sesar di Telomoyo dan Rawapening.

“Kami berharap semoga sesar yang ada di Rawapening tidak terjadi,” kata Anjar, Senin (5/12/2022).

Sesar yang ada di Rawapening, menurutnya, jika terjadi patahan akan berdampak besar bagi Salatiga dan sekitarnya.

“Jika terjadi patahan tentunya bahaya, akan terjadi tsunami rawa,” ungkapnya.

Anjar berkata, gempa serupa pun pernah terjadi pada setahun yang lalu.

“Di Salatiga kejadian gempa ini terulang kembali sekira satu tahun.”

“Intensitas kejadiannya juga sama, yakni  satu tahun seperti yang ada di Gunung Semeru saat ini,” paparnya.

“Perbedaan gempa di Salatiga sebelumnya itu terasa dan untuk tahun ini tidak terasa,” imbuhnya.

Selain itu, ada beberapa titik patahan yang ada di Salatiga yang harus diwaspadai.

“Patahan yang harus diwaspadai yakni di Blotongan, tepatnya di FTI UKSW, Kutowinangun Tingkir, Tingkir Lor, dan Kumpulrejo,” katanya.

Anjar mengimbau warga Salatiga untuk tetap waspada dan siap jika terjadi bencana, serta jangan lupa terhadap ransel bencana.

“Kami hanya mengimbau untuk siap untuk selamat dari bencana.”

“Siap selamat itu mana kala terjadi bencana tahu apa saja yang harus dipersiapkan serta paling tidak punya ransel bencana yang berisi dokumen berharga yang dapat dibawa,” ujarnya.

“Serta jika ada gempa dapat mencari tempat berlindung seperti di bawah meja,” tambahnya.