Asmara hingga Utang Diduga Motif Aksi Keji Mutilasi di Sukoharjo

Avatar photo

SUKOHARJO, Jateng – Polres Sukoharjo Jawa Tengah, mengungkapkan kemungkinan motif yang menjadi alasan pelaku mutilasi di Sukoharjo. Munculnya motif tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi.

“Dari keterangan saksi saat ini bisa saya sampaikan (kemungkinan motif mutilasi) bisa cinta segitiga dan juga bisa terkait utang piutang. Demikian untuk motif sementara namun masih kita dalami,” ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, di Sukoharjo, Minggu, 28 Mei 2023.

Menurutnya, kemungkinan motif terjadi mutilasi karena utang piutang antara korban R dengan pelaku diperoleh dari hasil temuan bahwa korban R memiliki sepeda motor. Diketahui, sepeda motor tersebut diperoleh korban dengan cara kredit dan saat ini sudah dinyatakan lunas.

Dia menambahkan, untuk mendapatkan kredit sepeda motor jenis bebek berwarna hitam tersebut, korban meminjam KTP temannya sebagai jaminan. Dengan demikian, surat kepemilikan sepeda motor tersebut atas nama teman korban yang dipinjam KTP nya.

“Sampai saat ini kita masih mencari keberadaan sepeda motor milik korban. Sepeda motor ini baru Februari 2023 lalu dipajaki oleh korban. Kita temukan juga bukti adanya sepeda motor berupa pelat nomor yang sudah tidak digunakan di rumah korban di Solo. Setelah kita cari tahu, pelat nomor tersebut atas nama seseorang teman korban ini. Jadi cocok ya,” bebernya.

Sementara itu, terkait dengan kemungkinan motif adanya cinta segitiga antara korban R dan pelaku muncul dari temuan adanya seseorang yang diduga teman dekat korban memiliki tato sama persis dengan korban.

“Tatonya sama, di punggung kanan gambar ular naga. Dia seorang laki-laki, perkiraan kami itu teman dekat (korban). Jadi kami menemukan bukti fotonya. Kuta kumpulkan kawan-kawan saudara kita yang punya tato. Terdapatlah satu orang ini, kan banyak (yang punya tato) ada yang di tangan. Tapi kita dapat yang mendekati yang ular naga siapa kira-kiram Dan alhamdulillah ternyara temannya korban. Dia kenal dengan korban,” ungkapnya.

Terkait dua kemungkinan motif tersebut, Polres Sukoharjo terus menyelidiki dan mengerucutkan hasil pemeriksaan. Sampai saat ini, sebanyak 21 orang diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut. (aslama)

Sumber: msn.com

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase