Berita  

Antrean Truk Sampah Mengular Imbas Terbakarnya TPA Jatibarang Semarang

Avatar photo

Semarang – Terbakarnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang Semarang, yang hingga Sabtu siang (7/10/23), belum sepenuhnya berhasil dipadamkan, menyisakan sejumlah persoalan.

Selain kabut asap yang melanda pemukiman warga disekitar TPA Jatibarang, hingga mengakibatkan warga terserang batuk-batuk, kesulitan bernafas, mata pedih, juga jarak pandang yang terbatas di jalan raya.

Persoalannya lainnya adalah penumpukan puluhan truk dijalan raya Jatibarang, yang akan membuang sampah ke TPA.

Dari pantauan RadarSemarang.ID, terlihat antrean panjang truk sampah, menunggu giliran membuang sampah.

“Sudah hampir satu jam nunggu mas, kita diarahkan masuk dari atas, jadi antre lama” kata Hasyim, salah satu pengemudi truk sampah.

Pengalihan zona pembuangan sampah, diduga menjadi penyebab antrean truk, saat hendak melakukan pembuangan sampah.

“Biasanya kita khan dari zona bawah masuknya, tapi karena disana masih ada pemadaman, jadi kita diarahkan masuk dari atas” timpal Darko, sopir truk sampah lainnya.

Dalam dua pekan terakhir, TPA Jatibarang sudah empat kali dilanda kebakaran. Yang pertama pada akhir bulan September lalu, lokasi pembuangan sampah milik Pemkot Semarang itu terbakar.

Dan, pada bulan Oktober ini, tercata tiga kali TPA Jatibarang terbakar. Pada peristiwa kebakaran kedua, Pemerintah Kota Semarang, sempat meminta bantuan helikopter untuk melakukan water bombing.

Terbaru, jumat malam (6/10/23), kebakaran kembali melanda TPA Jatibarang, diduga sisa-sisa api yang kembali muncul. Cuaca panas kota Semarang, diduga menjadi salah satu penyebab kembali munculnya api.

“Betul, TPA Jatibarang malam ini kembali terbakar, kali ini yang terbakar meluas di zona aktif” ungkap Kepala Dinas Kebakaran Kota Semarang, Nurkholis, jumat malam.

sumber: radar

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.