Pemalang – Kustanto (51), warga Kabupaten Pemalang, meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung di dalam rumah warga yang ada di Perumahan Grand Indraprasta Jalan Ketapang Raya, Pedurungan Lor, Pedurungan, Kota Semarang.
Kustanto ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 19:30 WIB, setelah selesai mengantarkan barang berupa kendaraan sepeda motor dari Kabupaten Pemalang ke alamat rumah tersebut.
Menurut Endra Ketua RT 04 RW 10 Kelurahan Pedurungan Lor mengatakan, sebelum korban meningal dunia, korban mengeluhkan sakit sesak nafas.
“Di sini (korban) sudah ngorok grak grok (sulit nafas) kemudian pemilik rumah, menghubungi pihak security dan pihak security menghubungi saya, selaku ketua RT 04 RW 10,” ujarnya, Selasa (1/11/2022).
Setelah ketua RT sampai rumah tersebut, ia mengaku sempat mengecek kondisi korban dengan memegang denyut nandi korban.
“Saya cek sudah tidak ada denyut nadi dan tidak ada tanda tanda kehidupan,” katanya.
Lanjutnya, pemilik rumah juga telah menghubungi ambulans untuk mengecek kondisi korban.
“Setelah lima menit saya datang kemudian ambulans hebat datang juga,” ucapnya.
Petugas kesehatan dari ambulans hebat yang telah datang, kemudian melakuan pengecekan terhadap korban.
“Dokter dan petugas yang lain mengecek didapati bahwa di situ (korban) sudah tidak ditemukan nadi juga, diketahui korban meninggal setelah mobil ambulans datang,” ungkapnya.
Ia mengatakan, posisi korban saat meningal dunia berada di dalam rumah.
“Korban pak Kustanto warga Pedurungan Asri Kabupaten Pemalang, jenzah masih ada di dalam kemudian akan di bawa ke Pemalang mengunakan mobil ambulans,” jelasnya.
Menurut informasi yang ia dapatkan dari Dokter ambulans hebat, korban mengalami sakit serangan jantung.
“Jadi kesimpulan tadi dari pak dokternya mengatakan bahwa beliau sakit serangan jantung,” tutupnya.
Berdasarkan pantauan sekitar pukul 19:32 WIB mobil ambulans yang membawa jenazah almarhum Kustanto (51) terlihat berangkat menuju ke Kabupaten Pemalang, yakni di Pedurungan Asri RT 03 RW 01.
