Angka Kriminalitas Melonjak di Pati: 103 Kasus Terlapor dalam Lima Bulan

Avatar photo

PATI, Jateng – Angka kriminalitas di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tergolong tinggi pada beberapa bulan terakhir.

Selama lima bulan awal tahun 2023, kriminalitas di Bumi Mina Tani mencapai 103 kasus.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pati Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar memaparkan kasus-kasus ini didominasi oleh kasus penganiayaan. Selain itu, kasus pengeroyokan, penipuan, penggelapan kemudian kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta pelecehan juga mendominasi kriminalitas di Pati. ”Itu mendominasi.

Artinya banyak yang dilaporkan. Terakhir kasus penipuan yang menggunakan sarana media sosial atau online itu juga yang terjadi di wilayah Kabupaten Pati,” ujar Kompol Onkoseno.

Ia menuturkan, beberapa kasus pengeroyokan dilakukan oleh para pelajar atau di bawah umur. Walaupun, belum ada yang berakibat fatal hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

”Pelaku pengroyokan dan penganiayaan memang kebanyakan di bawah umur dan pelajar. Senggolan di jalan. Untuk sampai meninggal dunia ada penganiayaan tapi bukan remaja,” tutur dia.

Kasus kriminalitas dan berakibat fatal yang menyita publik yakni seorang lelaki yang berinisial S (20) tega membunuh buah hatinya yang masih berusia tiga bulan pada akhir April lalu.

Usai membunuh bayinya, S lalu membuang bayinya ke sungai. Selain itu, pada Minggu (14/5/2023) lalu, seorang suami, MT (28) tega menganiaya istrinya, Melia Damayanti (24) hingga tewas.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Islam Margoyoso Pati. Namun nyawa korban tak tertolong. Keduanya kini mendekam di balik jeruji penjara.

Mereka sedang menjalani persidangan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. S terancam hukuman seumur hidup, sedangkan MT terancam pidana 15 tahun penjara. (aslama)

Sumber: murianews.com

 

Polres Pati, Kapolres Pati, Pemkab Pati, Kabupaten Pati, Polres Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase