Berita  

Abdullah Syafiq: GP Ansor Pati Fokus Pengembangan Potensi Kader

Avatar photo

PATI – Pengurus Cabang (PC) GP Ansor Pati periode 2022-2026 resmi dilantik, Rabu (21/12/2022) malam. Abdullah Syafiq menjadi nahkoda baru Ansor di Bumi Mina Tani.

Prosesi pelantikan diawali dengan serah terima jabatan dari Ketua PC GP Ansor Pati 2018-2022 Itqonul Hakim kepada Ketua PC GP Ansor 2022-2026 Abdullah Syafiq. Kemudian dilakukan pengambilan sumpah dan janji.

Abdullah Syafiq mengemukakan, berdasar basis data yang ada, kader Ansor Pati tercatat sekitar 4.800 orang.

Jumlah tersebut bakal terus bertambah seiring agenda pengkaderan Ansor dan Banser yang terus berjalan.

Tidak sebatas kuantitas, pihaknya juga fokus dalam pengembangan potensi kader. Komitmen tersebut sebagaimana yang dituangkan dalam tema pelantikan “Satu Barisan Menggenggam Zaman”.

“Karena banyak kader potensial, maka kami akan selalu melakukan upgrading. Upaya itu untuk mendukung khidmah kader Ansor di masyarakat, bangsa, dan negara,” kata dia melalui keterangan tertulis, Kamis (22/12/2022).

Selain pengurus PP GP Ansor, hadir pula dalam pelantikan ini instruktur nasional GP Ansor KH Nadhif Abdul Mujib. Selain itu juga Ketua MUI Pati KH Abdul Mujib Sholeh, Ketua PCNU Pati KH Yusuf Hasyim, serta Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro dan elemen lainnya.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Korwil Jateng dan DIY Mujiburrohman menyebut, jutaan kader Ansor tersebar di dunia.

“Ansor merupakan organisasi yang anggotanya sekitar tujuh juta orang dan tersebar di seluruh dunia. Ada tujuh negara di dunia yang telah memiliki pimpinan cabang (PC) GP Ansor, termasuk di Jepang, Korea Selatan, dan sebentar lagi di Amerika Serikat,” ujar dia.

Gus Mujib, panggilan akrabnya, mengingatkan kepada seluruh kader Ansor untuk memahami potensi organisasi.

Dengan jumlah anggota yang besar, seluruh kader Ansor dituntut disiplin terhadap aturan-aturan organisasi.

“Sebagai kader Ansor harus taat, tunduk, dan patuh terhadap pimpinan. Itu salah satu rukun min arkanil Ansor. Jadi, kalau tidak taat, tunduk, dan patuh kepada pimpinan, tidak sah dalam Ansoran, sepintar apa pun, sealim apa pun panjenengan,” tandas diaa.

Gus Mujib juga mengingatkan agar kader Ansor tak berhenti belajar di berbagai bidang, tak terkecuali teknologi.

Hal itu agar kader Ansor dapat terus memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Apalagi dalam rangka menyongsong satu abad Nahdlatul Ulama (NU).

Sementara itu, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengapresiasi kiprah GP Ansor di Bumi Mina Tani. Menurutnya, Ansor memiliki potensi besar sehingga pihaknya menginginkan sinergitas.

“GP Ansor Pati dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah. Kami berharap kontribusi Ansor untuk mendukung kemajuan daerah dan menyejahterakan masyarakat,” papar dia.