PATI – Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menargetkan bisa meraih penghargaan kabupaten layak anak (KLA) predikat madya pada tahun 2023, setelah tahun sebelumnya masuk kategori pratama.
“Tahun lalu, Kabupaten Pati berhasil meraih penghargaan KLA predikat pratama dengan skor 596,70. Tahun ini tentunya harus lebih baik lagi,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Jumani saat rapat koordinasi kabupaten/kota layak anak (KLA) di ruang Pragola Setda Kabupaten Pati, Senin.
Acara tersebut, turut dihadiri Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Pati Faiza Henggar sekaligus Ketua KLA Kabupaten Pati, KLA Provinsi Jateng, Yayasan Setara, dan organisasi perangkat daerah (OPD).
Ia berharap melalui rapat koordinasi ini juga bisa mensinergikan komitmen dan perlindungan terhadap anak.
Mengacu pada 24 indikator dan lima klaster, dia berharap agar saling menguatkan koordinasi dan kolaborasi untuk seluruh gugus tugas layak anak dan pemangku kepentingan di Kabupaten Pati.
“Sudah menjadi kewajiban bersama untuk menjadikan Kabupaten Pati menjadi kabupaten layak anak. Karena anak harus mendapatkan hak seluas-luasnya dalam mental, sosial, dan fisik,” ujarnya.
Untuk itu, dia mengajak, semua pihak untuk saling bersinergi agar bisa meraih predikat madya pada tahun 2023.
Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Pati Faiza Henggar optimistis bahwa Kabupaten Pati mampu meningkatkan predikat KLA di tahun 2023. Untuk saat ini telah terjalin kolaborasi antara Bunda Forum Anak dan gerakan untuk kesejahteraan tunarungu Indonesia (Gerkatin).
“Predikat madya tidak bisa tercapai tanpa adanya bantuan OPD terkait. Saya akan mencoba membuat kelurahan atau desa ramah perempuan dan peduli anak,” jelasnya.