JAKARTA – Kabar membanggakan datang dari polisi wanita (polwan) Polri. Salah satu anggota polwan Polri, Briptu Renita Rismayanti, baru saja diganjar penghargaan polwan terbaik 2023 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Penghargaan itu diterima Briptu Renita di markas PBB, New York, Senin (13/11). Polwan berusia 27 tahun ini diketahui bertugas sebagai Petugas Basis Data Kejahatan di Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensi PBB di Republik Afrika Tengah.
Dalam tugasnya ini, Briptu Renita membantu membuat konsep yang memungkinkan polisi PBB memetakan dan menganalisis titik-titik rawan kejahatan. Kinerjanya ini berguna untuk membantu pasukan keamanan negara dalam merencanakan operasi.
“Inovasi dan upaya Brigadir Polisi Satu Renita Rismayanti dalam memanfaatkan data dalam pemeliharaan perdamaian PBB dan Kepolisian Republik Afrika Tengah telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan keamanan bagi masyarakat yang rentan, termasuk perempuan dan anak perempuan,” ungkap Wakil Sekretaris Jenderal untuk Operasi Perdamaian Jean-Pierre Lacroix dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (15/11/2023).
Operasi yang dilakukan oleh Briptu Renita ini berdampak pada kelompok masyarakat lokal. Programnya itu juga menyasar perempuan dan anak perempuan yang paling terkena dampak kejahatan seksual serta bentuk kekerasan berbasis gender lainnya.
Pihak PBB menilai kinerja dari Briptu Renita ini sebagai contoh dari partisipasi kepemimpinan perempuan dalam upaya menjaga perdamaian. Program yang dirancang Briptu Renita itu dianggap bisa menjawab tantangan di masa depan.
Briptu Renita Rismayanti diketahui terpilih sebagai UN Police Wone of The Year 2023 atas kinerjanya di bidang pemolisian digital. Briptu Renita dinilai mampu berperan dalam konseptualisasi dan pengembangan database criminal internal security force serta UNPOL case management platform.
Penghargaan yang didapatkan oleh Briptu Renita Rismayanti ini juga membawa citra positif bagi Polri. Kinerja dari Briptu Renita menunjukkan kerja anggota polwan Polri bisa bersaing di level internasional, khususnya dalam misi perdamaian PBB.