7 Panggung Hiburan Disiapkan Pemkab Sukoharjo di Momen Hari Lahir ke-77

Avatar photo

SUKOHARJO, Jateng – Tepat pada tanggal 15 Juli 2023, Kabupaten Sukoharjo memasuki usia ke-77 Tahun. Usia yang sudah tidak muda lagi, terlebih dalam hal pemerintahan.

Pada momen hari lahir ke-77 Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo mengambil tema Aku Bangga Menjadi Bagian Sukoharjo. Sebuah tema yang sarat makna dan harapan.

Pemkab Sukoharjo ingin mengajak seluruh warga masyarakat Kabupaten Sukoharjo membusungkan dada dan bangga menjadi bagian dan Wong Sukoharjo.

Sebab, meski tercatat sebagai Kabupaten terkecil nomor 2 di Jawa Tengah, namun Sukoharjo punya potensi dan prestasi yang melimpah ruah.

Apalagi, di era kepemimpinan Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Wakil Bupati Agus Santosa, sederet penghargaan baik tingkat regional hingga nasional telah diraih.

Di antaranya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 8 Tahun berturut-turut dari tahun 2015 sampai dengan Tahun 2022.

Selain itu, Kabupaten Sukoharjo mendapat penghargaan dengan penanaman padi IP 400 terluas dari Museum Rekor Indonesia (MURI), Nirwasita Tantra untuk Kategori Kabupaten Sedang Tahun 2021.

Tak berhenti di situ, Kabupaten Layak Anak Tahun 2022, Anugerah Perkebunan Indonesia Kategori Pengawalan dan Pendampingan Kebijakan Pembangunan Perkebunan Tahun 2022.

Golden Certificate Award Tahun 2022, diberikan Kementerian Pertanian RI Bupati Sukoharjo Etik Suryani atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam mengembangkan kelapa genjah.

Serta Satya Lencana Wira Karya Tahun 2023 dari Presiden Republik Indonesia pada Bupati Etik Suryani atas peran aktif dalam Bidang Pertanian Melalui Program Gerakan Membangun Petani Milenial.

Prestasi-prestasi itu tentu tidak bisa dinafikan begitu saja, sebab tanpa komitmen dan kerja keras, niscaya semua itu dapat diraih.

Bidang Infrastuktur

Pemkab Sukoharjo hingga saat ini juga terus berupaya untuk terus berbenah dalam berbagai bidang dan sektor.

Utamanya perbaikan infrastruktur yang menjadi kebutuhan dasar warga. Perbaikan jalan rusak terus menjadi fokus utama.

Sebab, dengan infrastruktur yang baik, maka roda perekonomian masyarakat akan berjalan dengan baik. Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa juga semakin mudah untuk mendapatkan pendidikan.

Upaya Pemkab Sukoharjo dalam rangka menanamkan kebanggaan terhadap tanah kelahiran sekaligus mengangkat berbagai potensi yang ada, terus dilakukan.

Momentum hari lahir ke-77 Sukoharjo tahun ini dibuat berbeda dengan peringatan-peringatan sebelumnya. Panitia mengemas berbagai acara dan kreasi yang menonjolkan potensi lokal.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mempersembahkan 7 (tujuh) panggung hiburan rakyat.

Panggung hiburan rakyat menampilkan berbagai aliran musik seperti, Koes Plus-an, tembang kenangan, campursari, pop/rock, dangdut, musik tradisonal dan keroncong.

Kehadiran Panggung hiburan tersebut bukan tanpa alasan. Hal itu merupakan bentuk apresiasi kepada para pekerja seni di Kabupaten Sukoharjo untuk menampilkan potensi dan karyanya.

Tujuan utamanya adalah mengangkat potensi tersebut agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Sehingga, warga Sukoharjo bangga dengan kekayaan dan berbagai potensi yang dimiliki.

Pada akhirnya, momentum hari lahir ke-77 Sukoharjo Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengajak semua pihak untuk bahu membahu membangun Sukoharjo agar lebih baik di masa masa mendatang.

“Mari kita bekerja lebih keras, lebih sehat, lebih produktif, lebih ikhlas dan lebih inovatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jaga semangat dalam membangun Sukoharjo tercinta menuju Sukoharjo yang lebih Makmur,” ungkapnya.

sumber: TribunJateng.com

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi