SUKOHARJO, Jateng – Misteri penemuan enam potongan tubuh manusia di anak sungai Bengawan Solo yang masuk wilayah Sukoharjo dan Solo, hingga ini belum terungkap.
Polisi masih terus menyisir dan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap tabir kasus tersebut. Sebab hingga kini identitas potongan tubuh yang menurut polisi merupakan korban pembunuhan dan dimutilasi, belum jelas.
“Kami telah menerima lima laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya. Tetapi dari seluruh laporan tersebut, setelah dicrosscek dengan potongan tubuh yang ada di RS, tidak identik alias berbeda,” jelas Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit saat jumpa pers di Mapolsek Grogol, Senin (22/5/2023) sore.
Dijelaskan, berdasarkan data terbaru dari penemuan potongan tubuh tersebut, ada enam bagian tubuh yang sudah ditemukan. Tiga bagian tubuh berupa tangan kiri, betis kiri dan tubuh hingga leher ditemukan di wilayah hukum Polres Sukoharjo.
Sedangkan tiga bagian tubuh lainnya, yakni tangan kanan, kepala dan terakhir tubuh dari pusar hingga lutut ditemukan di wilayah hukum Polresta Solo. Dengan demikian, praktis tinggal satu bagian potongan tubuh yang belum diketemukan yakni kaki kanan.
“Yang jelas potongan tubuh yang ditemukan ini identik adalah satu orang. Tiga bagian ditemukan di Sukoharjo dan tiga lainnya di Solo.”
Karena itu petugas gabungan terdiri dari TNI, Polri dan Sar terus melakukan penyisiran di sepanjang sungai anak Bengawan Solo.
Pihaknya juga berharap jika masyarakat mengetahui ada informasi sekecil apapun itu segera dilaporkan pada aparat.
“Ada tato naga di lengan kanan dari korban ini. Dan menurut ahli forensik, ini kasus mutilasi,” imbuh AKBP Sigit.
Sumber: solo.suaramerdeka.com
Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Sukoharjo, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Banjarnegara, Polres Humbahas, Polda Sumut, Polda Jateng
