SALATIGA–Menurunnya angka covid-19 membuat olahraga semakin menggeliat. Tidak terkecuali olahraga bulu tangkis.
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Salatiga menggelar kejuaraan bulutangkis Medicua Eagle Multikot Salatiga 2022.
PromosiTokopedia Card Jadi Kartu Kredit Terbaik Versi The Asian Banker Awards 2022
Laga ini diselenggarakan di Gor PPLP dan Medicus Kota Salatiga.
Ketua PBSI Kota Salatiga, Okto Risang mengatakan ada sekitar 560 peserta dari wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Kejuaraan ini dalam 2022 sudah berlangsung dua kali dan untuk tahun ini ada 23 kelas pertandingan.
“Kejuaraan bulutangkis ini kalau kelas opennya itu diikuti dari Jateng dan DIY, untuk kelas anak-anak ini hanya Kota Salatiga,” kata Risang, Jumat (16/12/2022).
Kejuaraan bulutangkis ini, menurut dia, bertujuan mencari bibit-bibit unggul pemain bulutangkis yang ada di Salatiga.
“Untuk mencari bibit-bibit unggul dan nantinya kita bina serta didik agar skill mereka lebih tinggi bahkan melebihi tingkat nasional,” ungkap dia.
Risang mengaku antusiasme anak-anak untuk ikut dalam bulutangkis ini sangat luar biasa.
“Dilihat dari jumlahnya antusias sekali, bahkan setiap tahunnya selalu ada penambahan jumlah peserta,” katanya.
Sementara Wildan Arif, 13, peserta yang menjadi juara 1 kelas pemula utama ganda mengaku senang memperolah prestasi dalam ajang bulutangkis ini, tak hanya hal tersebut menurutnya semua lawan yang ikut dalam kejuaraan ini sangat berat.
Wildan berpasangan dengan Andreano Risti, 13, telah menumbangkan para pesaing pada kejuaraan tersebut.
“Lawannya berat tapi lebih berat lagi lawannya itu sama klub bulutangkis sendiri, karena tidak hanya saya yang ikut pertandingan ini,” kata Wildan.
Mereka berdua sebelum berlaga selalu melakukan pemanasan terlebih dahulu, Wildan juga mengisi energi dengan makan pisang
“Sebelum bertanding itu kita selalu pemanasan dulu, lalu makan pisang untuk menambah energi,” ungkapnya.
