SEMARANG – Puncak arus mudik natal dan tahun baru (Nataru) jumlah kendaraan masuk Kota Semarang melalui Gerbang Tol Kalikangkung capai 51 ribu unit, sedangkan kendaraan keluar Semarang melalui gerbang yang sama mencapai 25 ribu unit.
Pada Senin, 25 Desember 2023, jumlah kendaraan pemudik Nataru masuk Kota Semarang dari arah barat (Jakarta) melalui Gerbang Tol Kalikangkung berangsur-angsur menurun, setelah sehari sebelumnya Minggu, 24 Desember 2023, mencapai puncak arus mudik yang tercatat sebanyak 51.567 unit kendaraan.
Meskipun tidak terlihat kemacetan, dalam beberapa kali selama 24 jam terlihat terjadi ketersendatan di depan gerbang tol, namun dapat diatasi dengan dibukanya seluruh gerbang tol hingga secara bertahap kendaraan berjalan lancar dan ketersendatan juga terlihat di ruas tol arah Semarang-Solo.
“Jumlah kendaraan melintas di gerbang tol dari arah barat berkisar 2.000-4.500 unit per jam, namun semua dapat terkendali,” kata Kepala Pospam GT Kalikangkung Iptu Sujid.
Di saat terjadi peningkatan jumlah kendaraan pemudik menuju ke arah timur, demikian Sujid, jumlah kendaraan dari arah timur (Semarang) keluar ke arah barat juga terlihat padat meskipun setengahnya yakni secara keseluruhan tercatat 25.975 unit dalam kurun 24 jam.
Sementara itu pemantauan lain di jalan nasional Pantura Jawa Tengah maupun ruas Semarang-Solo, kepadatan kendaraan pemudik Nataru juga terlihat di ruas jalan tersebut, hingga malam kendaraan terus mengalir dari dua arah meskipun tidak sampai terjadi kemacetan panjang.
“Sejak sore hanya tersendat di beberapa titik,” ujar seorang petugas lalu lintas di Polres Semarang.
Ketersendatan di Pantura terlihat di beberapa titik seperti Tirto-Dalam Kota Pekalongan, Mangkang dan Krapyak (Kota Semarang), sedangkan ruas Semarang-Solo kepadatan dan ketersendatan arus lalulintas akibat banyaknya kendaraan melintas terlihat di Jatingaleh, Gombal, Banyumanik (Kota Semarang), Ungaran, Babadan, Karangjati dan Bawen (Kabupaten Semarang).
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Satake Bayu Setianto mengatakan berbagai skema telah disiapkan sebelum puncak arus mudik berlangsung, sehingga dapat berjalan lancar meskipun di beberapa titik ada ketersendatan akibat keramaian kota, lampu traffic light dan persimpangan.
“Polda Jawa Tengah juga sudah menyiapkan tim urai yang disebar ke berbagai titik, seperti di Semarang ada di Bawen dan arah Demak, di tol tim urai disebar di empat titik yaknk Kalikangkung, Manyaran, Jatingaleh dan Banyumanik,” ujar Satake Bayu Setianto.
Selama puncak arus mudik Nataru, ungkap Satake Bayu Setianto, semua berjalan lancar dan aman, beberapa insiden seperti kecelakaan, ban pecah, kendaraan mogok maupun lainnya dapat segera diatasi hingga tidak menimbulkan kemacetan maupun korban jiwa.
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Operasi Lilin Candi 2023, Ops Lilin Candi 2023, Nataru Jateng 2023
