44 BUMD Gelontorkan Dana CSR Rp100 Juta untuk Perbaiki Atap SDN Kebonsawahan 01 Pati yang Rusak

Avatar photo

PATI – Para guru dan siswa di SDN Kebonsawahan 01, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, akhirnya bisa bernapas lega.

Dalam waktu dekat, mereka tidak perlu melangsungkan kegiatan belajar-mengajar di luar ruang kelas lagi.

Sebab, SDN Kebonsawahan 01 sudah mendapat bantuan untuk perbaikan atap ruang kelas yang rusak.

Untuk diketahui, sebelumnya sebagian siswa terpaksa belajar di luar kelas.

Akibat kondisi atap ruang kelas yang telah lapuk dan rusak, kegiatan belajar terpaksa dilangsungkan di tempat parkir, di bawah tempat tandon air, dan di koridor depan ruang kelas lain.

Terdapat lima ruang yang plafon atapnya rusak, yakni ruang kantor guru, ruang kelas III, ruang kelas V, serta ruang kelas VI A dan VI B.

Siswa SDN Kebonsawahan 01 Juwana terpaksa belajar di luar ruang kelas akibat atap rusak.
Siswa SDN Kebonsawahan 01 Juwana terpaksa belajar di luar ruang kelas akibat atap rusak. 

Di ruang-ruang tersebut, plafonnya berlubang-lubang. Rangka atap juga telah lapuk dan terpaksa disangga dengan bambu.

Karena kondisi tersebut, meja dan kursi dipindah ke luar kelas untuk belajar siswa.

Sebab, jika nekat belajar di dalam kelas, dikhawatirkan sewaktu-waktu atap bisa roboh dan membahayakan para siswa dan guru.

Setelah melihat langsung kondisi SDN Kebonsawahan 01 pada Rabu (18/1/2023) lalu, Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro kembali datang pada Senin (30/1/2023) untuk menyalurkan dana bantuan untuk perbaikan atap ruang kelas yang rusak.

Bantuan bernilai Rp100 juta tersebut bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) empat perusahaan daerah yang dikoordinasikan oleh Henggar.

Empat perusahaan tersebut ialah Bank Jateng yang menyumbang Rp 35 juta, PT BPR BKK Pati yang menyumbang Rp 10 juta, Perumda Air Minum Tirta Bening Rp 25 juta, dan PT BPR Bank Daerah Pati Rp 30 juta.

“Hari ini saya bersama teman-teman dari BUMD datang untuk memberikan bantuan dana perbaikan atap gedung SDN Kebonsawahan 01. Mudah-mudahan bisa segera diperbaiki supaya anak-anak bisa kembali belajar di dalam kelas,” kata Henggar.

Dia menambahkan, penghimpunan dana CSR dari BUMD ini merupakan langkah cepat yang bisa pihaknya ambil. Sebab, perbaikan bangunan SD ini belum teranggarkan oleh pemerintah daerah pada 2023 ini.

Sementara, Kepala SDN Kebonsawahan 01 Jani Sumito menyebut, bangunan yang rusak merupakan gedung induk yang sudah berdiri sejak 1942.

Penyerahan bantuan CSR dari empat BUMD senilai total Rp100 juta untuk perbaikan atap SDN Kebonsawahan 01 Juwana, Pati, yang rusak, Senin (30/1/2023).
Penyerahan bantuan CSR dari empat BUMD senilai total Rp100 juta untuk perbaikan atap SDN Kebonsawahan 01 Juwana, Pati, yang rusak, Senin (30/1/2023). 

Dahulu bangunan itu merupakan Sekolah Rakyat (SR).

“Dulu waktu saya masih di SDN Kebonsawahan 02, saya lihat sempat ada rehab (di bangunan itu), namun belum total. Saat ini rusak karena reng dan usuknya keropos dimakan rayap,” kata dia.

Jani bersyukur atas bantuan Rp100 juta dari CSR empat BUMD.

Dana tersebut, kata dia, akan dimaksimalkan untuk perbaikan atap yang keropos di lima ruangan.

“Nanti dilihat dulu, kalau kerusakannya berat mungkin (dana) habis untuk perbaikan atap. Tapi semoga ada sisa untuk perbaikan yang lain, terutama untuk sloof soko (tiang kolom),” kata dia.

Atas saran dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati Winarto, lanjut Jani, untuk perbaikan bangunan sekolah secara keseluruhan pihaknya juga akan mengupayakan permohonan bantuan melalui Dapodik Kemdikbud dan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 mendatang.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

#POLDA JATENG, #JATENG, #JAWA TENGAH, #HUMAS POLRI, #DIVHUMAS, #POLRI, #PRESISI, #KAPOLDA JATENG, #IRJEN POL AHMAD LUTHFI, #IQBAL ALQUDUSI, #BIDHUMAS POLDA JATENG, #POLRESTABES SEMARANG, #POLRES REMBANG, #POLRES DEMAK, #POLRES BANJARNEGARA, #PEMKAB BANJARNEGARA, #KABUPATEN BANJARNEGARA, #BANJARNEGARA