300 Catar Dinyatakan Lulus Seleksi Akpol 2023: Diantaranya 265 Taruna & 35 Taruni

Avatar photo

Jakarta – Sebanyak 300 orang lolos menjadi taruna dan taruni pada Seleksi Akademi Kepolisian (Akpol) 2023. Hal tersebut diumumkan dalam Sidang Akhir Rekrutmen Akpol siang tadi.

Sidang dilaksanakan di Auditorium Cendikia Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (24/7/2023). Berdasarkan data Staf Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, 300 peserta seleksi yang lolos terdiri dari 265 taruna dan 35 taruni.

Pantauan detikcom di lokasi, meskipun acara disiarkan langsung melalui YouTube, banyak orang tua yang tetap datang ke Akpol. Mereka berharap usai pengumuman ini bisa bertemu anaknya.

Tak hanya orang tua, sanak saudara catar turut datang ke Akpol. Pihak panitia memfasilitasi keluarga catar untuk menyaksikan sidang pengumuman di Gedung Serbaguna Akpol.

Panitia menyediakan dua layar TV di muka gedung dan kursi. Keluarga catar menonton siaran langsung sidang lewat akun YouTube Penyediaan Personel yang ditayangkan di TV tersebut.

Untuk diketahui, setelah pengumuman kelulusan, para catar Akpol yang lolos seleksi akan ke candradimuka, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Mereka akan diberangkatkan pada Jumat, 28 Juli mendatang.

Candradimuka memiliki arti tempat pembentukan atau penggemblengan catar dengan tujuan agar seseorang kuat, terlatih, dan tangkas.

“Candradimuka itu test mission awal seluruh matra,” kata Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo kepada detikcom, Minggu (23/7).

Dedi mengatakan candradimuka bukan hanya soal pembentukan fisik dan mental, namun tujuan utamanya menanamkan sinergisitas kepada generasi penerus TNI-Polri. Dengan begitu, lanjutnya, diharapkan kelak para calon perwira TNI-Polri ini memiliki ikatan emosional saat kelak bertugas di tempat yang sama.

“Selain fisik, yang paling utama itu memang integrasi, yang memperkenalkan antara TNI-Polri. Karena mereka ini nanti akan ketemu lagi di lapangan dari pangkat perwira sampai dengan pangkat jenderal nanti,” jelas Dedi.

“Kalau sudah memiliki ikatan emosional yang baik selama di pendidikan, insyaallah kalau nanti ditempatkan di wilayah penugasan yang sama, kinerjanya akan lebih bagus lagi,” sambung Dedi.

Dedi menjelaskan sinergisitas TNI-Polri adalah hal mutlak, karena keduanya adalah pilar penjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dedi lalu menerangkan kegiatan integrasi TNI-Polri di jalur pendidikan kini tak hanya berlaku bagi taruna Akpol, tapi juga di seluruh level pendidikan.

sumber : detiknews

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.