PATI – Angka Kemiskinan di Kabupaten Pati selama bulan Januari-Desember 2022 ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2021.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati, angka presentase kemiskinan pada tahun 2021 mencapai 10,21 persen. Sedangkan pada tahun 2022 turun menjadi 9,33 persen.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Kabupaten Pati, Anang Sarwoto. Ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2022 angka presentase kemiskinan mengalami penurun 0,88 persen.
“Secara nominal jumlahnya berkurang sebanyak 10,7 ribu orang yaotu dari 128,74 ribu orang menjadi 118,04 ribu orang,” kata Anang kepada mitrapost.com belum lama ini.
Secara umum, presentase kemiskinan di Kabupaten Pati periode 2015-2022 mengalami fluktuasi dengan tren menurun. Kenaikan terjadi pada periode 2020 dan 2021 dengan adanya pandemi Covid-19. Sehingga terjadi penurunan tingkat perekonomian di masyarakat dan menaikkan angka kemiskinan.
Menurutnya, angka kemiskinan di Kabupaten Pati ini diukur dari konsep kemampuan warga Pati dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi memenuhi kebutuhan dasar makanan.
Sementara itu, indikatornya adalah pola konsumsi. Yakni terdapat 2.100 kalori per orang dan juga ada garis kemiskinan. Garis kemiskinan di Kabupaten pada tahun 2021 Rp458.616.
“Kalau misalkan di dalam rumah tangganya ada empat orang, jadi garis kemiskinannya tinggal Rp458.616 dikalikan 4 orang = Rp1.946.464. Maka pendapatan di bawah Rp1,9 juta berpotensi miskin,” paparnya.
sumber: mitrapost.com