Pati – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati telah mencatat masyarakat Pati yang terjangkit penyakit sejak tahun 2017 Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) sebayak 2.288 orang. Virus tersebut menyebar ke seluruh Kecamatan Kabupaten Pati.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala DKK Pati Dr. Aviani Tritanti Venusia membeberkan setelah terjadi penggerebekan di kos-kosan di Desa Plangitan, Kabupaten Pati oleh Satpol-PP Pati beberapa waktu lalu.
Berdasarkan identifikasi adanya virus tersebut, dirinya menyebutkan ada 2 orang yang positif terkena penyakit HIV/AIDS dan Sipilis.
Menurut pengakuannya bahwa penyakit ini (HIV/AIDS) sangatlah susah disembuhkan, bahkan hingga saat ini pihak kesehatan dunia pun belum menemukan obatnya.
Lantas Aviani menghimbau, supaya warga masyarakat Pati selalu waspada, karena jumlahnya saat ini semakin bertambah dengan cepat.
“Sejauh ini, yang sudah Terverifikasi bukan hanya Pekerja Seksual Komersial (PSK) saja. Namun, sebagian ada juga yang Ibu-ibu Rumah Tangga (IRT),” ujar Aviani belum lama ini.
Selain itu, Aviani menjelaskan bahwa penyakit tersebut dapat menular melalui, cairan yang ada dalam tubuh manusia, terutama air mani (saat melakukan hubungan seksual/ intim), transfusi darah, Air Susu Ibu (ASI).
#Polres Pati
