Salatiga – Tak kurang 150 orang mengikuti Latihan Gabungan (Latgab) Palang Merah Remaja (PMR) Tahun 2022 yang diselenggarakan PMI Salatiga di markas PMI setempat, Sabtu 1 Oktober 2022.
Latihan Gabungan adalah suatu kegiatan dimana anggota PMR berkumpul untuk saling tukar pikiran.
Pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman agar lebih dapat meningkatkan kualitas maupun kuantitas anggota PMR di Kota Salatiga.
Kegiatan dibuka Ketua PMI Salatiga Muh Haris bersamaan upacara peringatan HUT ke-77 PMI.
Palang Merah Indonesia yang selanjutnya disingkat PMI adalah perhimpunan nasional yang berdiri atas asas perikemanusiaan dan atas dasar sukarela dengan tidak membeda-bedakan bangsa, golongan, dan paham politik.
Ujung tombak PMI adalah ada pada relawan-relawan yang tergabung dalam TSR, KSR, Sibat dan salah satunya adalah PMR.
“PMR adalah suatu wadah bagi para remaja untuk terjun dalam dunia kemanusiaan dan sosial,”
“PMR merupakan relawan masa depan, atau calon relawan di masa yang akan datang,”
“Sehingga haruslah dibina dan diarahkan supaya mampu menjadi relawan yang berguna dan berjiwa relawan yang sesungguhnya sesuai dengan aturan yang ada,” ucap mantan Wakil Wali Kota Salatiga ini.
Namun, kata dia, kurangnya komunikasi dan pengarahan dari PMI Kota Salatiga kepada PMR, menyebabkan kesimpangsiuran dalam pemberian materi dasar.
Dalam hal ini seringkali standar materi setiap bidang, tidak sama di setiap satuan PMR.
“Latgab PMR ini juga bertujuan sebagai ajang evaluasi kegiatan PMR di masing-masing Unit PMR sekolah,”
“Yakni, untuk mengetahui sejauh mana keaktifan atau materi yang sudah diterapkan di Unit PMR Sekolah,” katanya.
