Semarang – Kebakaran terjadi di permukiman, Desa Dadapayam, Suruh, Kabupaten Semarang malam ini. Akibatnya 13 rumah terbakar.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco menyebut pihaknya mendapat laporan pada Sabtu (18/11) pukul 21.12 WIB. Api diduga berasal dari lilin yang menyala.
“Kemungkinan bersumber dari lilin yang menyala,” katanya melalui pesan singkat, Minggu (19/11/2023).
Kebakaran disebut terjadi saat listrik di sekitar permukiman tersebut padam. Warga melihat sumber api berasal di salah satu rumah di permukiman itu.
“Api tersebut berasal dari rumah salah satu korban, selanjutnya saksi berteriak minta tolong warga sekitar, kemudian datang saksi dua dan warga bergotong royong berusaha memadamkan api dan menghubungi pos Damkar Tengaran,” jelasnya.
Sayangnya, api dengan cepat membesar hingga menyambar 13 rumah di sekitarnya. Luasan lahan yang terbakar yakni 1400 meter x 40 meter.
“Kobaran api cukup besar sehingga api menyambar ke rumah sekitarnya yg jaraknya berdekatan sampai 13 rumah dari 8 KK korban lainnya dengan luas 1200 m x 40, pada saat kebakaran penghuni sedang bepergian/bekerja,” lanjutnya.
Api kemudian berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.00 WIB dengan bantuan 8 unit Damkar. Tak ada korban dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 800 juta.
“Kerugian ditaksir sekitar Rp 800 juta, kembali ke posko pukul 03.00 WIB,” pungkasnya.
sumber: detikjateng
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto
