Semarang – Banjir bandang kembali terjadi di lereng Gunung Merbabu tepatnya di Desa Tajuk, Getasan, Kabupaten Semarang. Saat ini BPBD Kabupaten Semarang masih melakukan pendataan terkait dampak banjir tersebut.
“Info awal (Desa) Tajuk laporan sekitar jam 12 siang,” kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Semarang, Mediarso saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (28/2/2024).
Dirinya masih mendata terkait dampak banjir bandang tersebut. Meski begitu, salah satu jembatan dinyatakan ambrol gegara arus banjir bandang itu.
“Untuk sementara kerusakan belum termonitor. Hanya jembatan ambrol di Ngroto Macanan,” tambahnya.
Selain pendataan, pihaknya juga tengah melakukan persiapan untuk pembersihan sisa banjir.
“Bantuan unit tangki untuk penyemprotan setelah banjir,” ujarnya.
Sebagai informasi, Desa Tajuk berada di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Desa itu berada di lereng Gunung Merbabu dekat dengan lokasi kebakaran Gunung Merbabu yang terjadi pada Oktober tahun lalu.
Pada 24 November 2023, Desa Tajuk juga mengalami banjir bandang. Saat itu ada dua desa yang terdampak yakni Desa Batur dan Desa Tajuk.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono
