Banyuwangi – Petaka dialami seorang WN Italia di Banyuwangi. Ia tewas usai motor yang dikendarainya menabrak sebuah mobil. Saat kejadian, bule ini tengah membonceng anaknya.
Saat kejadian, bule dan anaknya itu hendak ke toko untuk membeli sesuatu. Namun, insiden nahas pun terjadi hingga membuat korban tewas di lokasi kejadian. Sedangkan sang anak mengalami kritis.
Fakta-fakta Petaka Bule Italia Tewas Tabrak Mobil Saat Bonceng Anak:
1. Identitas Bule Italia
Bule asal Italia itu adalah Fabrizio Panizzolo (60). Jenazah Fabrizio ditemukan tergeletak di tepi jalan Desa Karetan, Purwoharjo, Banyuwangi. Fabrizio mengalami luka parah di bagian kedua kaki dan kepalanya.
Sedangkan motor Yamaha X-Max bernopol DK 3903 FCL yang dia kendarai patah jadi dua. As ban depan motor itu terpisah dari rangka utama. Saat itu terjadi, Fabrizio tidak berkendara sendirian. Dia memboncengkan putranya, Alexandro Panizzolo (10) yang juga mengalami sejumlah luka di tubuhnya dan dalam keadaan kritis.
2. Awal Mula Kecelakaan
Kapolsek Purwoharjo Iptu Edy Wahono mengatakan lokasi kecelakaan itu tepatnya di depan Masjid Al Mubarokah. Motor yang dikendarai korban diduga bertabrakan dengan mobil Daihatsu Taruna bernopol DK 1466 DG yang dikemudikan Suwardi (55), warga Desa Karetan, Purwoharjo.
“Ceritanya, saat itu korban melaju dengan kecepatan sedang dari utara ke selatan. Sedangkan dari arah berlawanan melaju Daihatsu Taruna. Tiba-tiba motor Fabrizio oleng ke jalur berlawanan arah hingga tabrakan tak terhindarkan,” kata Rudy.
3. Kondisi Korban
Polisi yang tiba di lokasi segera mengevakuasi jenazah Fabrizio ke RSUD Blambangan. Sedangkan anaknya yang mengalami luka di bagian kepala masih dirawat di RS Graha Amerta.
“Korban meninggal dibawa ke RSUD Blambangan. Putranya dirawat di Graha Medika Gambiran. Sementara pengemudi mobil selamat,” kata Rudy.
Amar mengatakan pihaknya saat ini masih fokus pada upaya penyelamatan putra Fabrizio Panizzolo, yakni Alexandro Panizzolo (10) yang dalam keadaan kritis akibat luka di kepalanya dan sedang dirawat intensif di rumah sakit.
“Kami masih fokus penyelamatan anaknya yang masih parah dan jenazah juga masih di Rumah Sakit,” terang Amar.
4. Korban Bule Bukan Wisatawan
Fabrizio ternyata bukanlah wisatawan. Ia adalah suami dari warga lokal. Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Amar Hadi Susilo mengatakan bahwa Fabrizio merupakan suami dari warga Desa Karetan, Purwoharjo, Banyuwangi yang telah lama tinggal di Bali.
“Bukan wisatawan,” kata Amar.
5. Hendak Beli Minuman Probiotik
Polisi telah menghimpun keterangan dari istri korban. Karena sudah tinggal cukup lama di Banyuwangi, Fabrizio sudah terbiasa berkendara di wilayah sekitar.
Pada saat peristiwa kecelakaan itu terjadi, korban memboncengkan anaknya naik motor hendak ke sebuah toko untuk membeli minuman probiotik.
“Keterangan dari istrinya, korban mau ke toko beli Yakult,” pungkas Amar
sumber : detikjatim
Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Jawa Timur, Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi