Berita  

Wilayah di Salatiga Ini Rawan Kekeringan Saat Musim Hujan, Ini Penjelasan BPBD Kota Salatiga

Avatar photo

SALATIGA – Di Kota Salatiga terdapat daerah yang rawan terjadi kekeringan meskipun di musim hujan.

Wilayah tersebut yakni Noborejo, Argomulyo dan Kumpulrejo Kota Salatiga.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga, Roy Anjar mengatakan tahun ini merupakan tahun dengan musim kemarau basah.

Di tiga daerah tersebut merupakan daerah dengan tingkat tangkapan air rendah.

Saat musim hujan, menurutnya wilayah tersebut mengalami kekeringan, apalagi jika tidak adanya hujan dalam beberapa waktu.

“Makanya kan agak aneh, masak masih ada hujan kok ada yang kekeringan. Tapi itu terjadi karena dahulunya daerah itu adalah kebun yang sekarang jadi rumah,” kata Anjar, Kamis (8/12/2022).

Anjar mengungkapkan daerah tersebut agar tidak terjadi kekeringan, idealnya setiap 25 meter persegi pembangunan rumah, harus diimbangi dengan membuat satu meter kubik sumur resapan.

“Harus bersama-sama dengan masyarakat lebih banyak membangun sumur resapan yang banyak. Supaya sumur-sumur warga ada banyak air lagi,” ujarnya.

Selain itu, di daerah Watu Belang, Noborejo juga rutin meminta droping air bersih.

Hal itu karena daerah tersebut selama ini mengandalkan pasokan air dari sebuah pabrik cat.

Namun karena pabrik tersebut sudah tutup, maka saat kekeringan daerah tersebut meminta droping air dari BPBD.

“Daerah Watu Belang itu dapat subsidi air dari pabrik cat, para warga saat kekeringan dapat subsidi dari itu,” ungkapnya.

“Karena sekarang sudah tutup, sehingga sumur pompa yang ada di dalam tidak bisa dioperasikan, solusinya kami sudah komunikasi dengan PU dan PDAM nanti akan dibuatkan Pamsimas (program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat),” imbuhnya.

Dijelaskan daerah yang menjadi rawan terjadinya kekeringan itu pada tahun ini meminta bantuan air mulai bulan Agustus sampai November.

Sehingga penting sekali untuk membuat sumur resapan di daerah tersebut.

Pihaknya juga siap siaga jika masyarakat ada yang kembali meminta droping air bersih.

“Kami siap 24 jam untuk melayani masyarakat Salatiga,” katanya.