Berita  

Warga Terdampak Rob Terima Bantuan, Bupati Demak: Rumah Baru, Semangat Baru

Avatar photo

DEMAK – Pemerintah Kabupaten Demak kembali memberikan bantuan sosial untuk pembangunan rumah baru warga Desa Bedono Kecamatan Sayung yang terdampak parah rob.

Adapun bantuan diperuntukan bagi pembangunan unit rumah baru dan rumah di lokasi relokasi.

Sebanyak 46 warga yang terdampak rob dan abrasi masing-masing menerima senilai Rp 50 juta.

Bantuan sosial tersebut diserahkan Bupati Demak dr Hj Eisti’anah SE kepada para penerima yang berlangsung di Balai Desa Bedono.

Bupati menyampaikan, pencairan bantuan sosial tahap II pembangunan rumah korban bencana dan relokasi tersebut merupakan program Pemkab Demak yang tahun anggaran 2022.

Seperti diketahui di Kabupaten Demak ada 4 kecamatan yang wilayahnya berbatasan langsung dengan pantai yakni Sayung, Karang Tengah, Wedung dan Bonang.

Namun kondisi pantainya mengalami kerusakan yang cukup parah akibat terkena rob dan abrasi.

Hal itu menyebabkan beberapa wilayah di Kecamatan Sayung tenggelam dan tidak bisa ditinggali lagi termasuk dukuh Mondoliko Desa Bedono.

Sehubungan itu Pemkab Demak terus melakukan berbagai upaya peningkatan keberdayaan, perlindungan dan rehabilitasi sosial.

Salah satunya melalui pemberian bantuan rehabilitasi rumah bagi korban bencana rob.

Dengan relokasi warga Dukuh Mondoliko ke Desa Dombo, diarapkan warga akan kembali bersemangat untuk menggerakkan perekonomian.

“Rumah baru semangat baru,” ucap bupati.

Rumah sebagai tempat tinggal, lanjut dia, tidak hanya sebatas sebagai tempat berteduh semata tetapi juga sebagai media interaksi sosial keluarga.

Untuk itu, pihaknya meminta pembangunan rumah korban bencana harus memperhatikan standar kelayakan termasuk standar kesehatan.

Misalnya, harus memiliki ventilasi udara yang cukup, dan memiliki jamban berikut dengan sanitasinya.

“Ini harus diperhatikan, karena saat ini kita sedang gencar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tuturnya.

Bupati menyarankan kepada Camat dan Kepala Desa untuk menggerakkan masyarakat untuk bergotong-royong membantu pembangunan rumah warga terdampak rob dan abrasi.