SEMARANG, Jateng – Pelantikan Ketua RW dan Ketua PKK RW X Kelurahan Tlogosari Kulon Kota Semarang berjalan meriah.
Puluhan warga dan perwakilan 12 RT di RW X juga tumpah ruah di Gedung Serba Guna (GSG) yang ada di RW X.
Selain seremonial pelantikan RW baru, edukasi terkait pemilu juga digencarkan oleh Lurah Tlogosari Kulon.
Yang menarik dari pelantikan tersebut, warga RW X Tlogosari Kulon menggelar kesepakatan.
Tak main-main, warga menyatakan tak akan menerima segala bentuk pemberian partai politik dalam proses pelaksanaan pemilu.
Riyadi Ketua RW X yang baru dilantik menegaskan, hal tersebut sudah menjadi kedepankan warga RW X Kelurahan Tlogosari Kulon.
Apalagi jika ada pemberian uang atau yang biasa dikenal masyarakat dengan serangan fajar.
“Kalau bertentangan dengan aturan seperti politik uang tentunya warga tidak akan mau dan secara terang-terangan menolaknya,” terangnya.
Ia juga mengatakan, pengurus RW hingga RT di RW X tak diperkenankan melakukan kampanye untuk mengajak masyarakat memilih partai tertentu.
Menurutnya, masyarakat punya pilihan masing-masing yang tidak boleh dipengaruhi dengan imbalan apapun.
“Meski pilihan berbeda, namun di lingkup warga RW X tetap akan kondusif karena hal tersebut sudah menjadi kedepankan bersama,” ujarnya.
Adapun Lurah Tlogosari Kulon, Bagus Sujanarka mengakui kekompakan warga RW X.
Tak hanya dalam pelaksanaan pelantikan ketua RW baru, persoalan netralitas pemilu juga dijunjung tinggi oleh warga RW X.
“Tentunya sebagai kepanjangan tangan Pemkot Semarang kami tak hentinya mengedukasi masyarakat untuk menyukseskan pemilu,” tuturnya.
Ia berharap masyarakat di RW X tetap kompak meski menghadapi tahun politik.
“Kami berharap tercipta kedamaian tanpa ada perpecahan, beda pilihan wajar namun tidak harus ada perpecahan,” tambahnya. (aslama)
Sumber: jateng.tribunnews.com
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polres Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase
