SALATIGA – Pembangunan drainase di Jalan Argaboga Kelurahan Ledok Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga membuat warga mengeluh.
Keluhan tersebut akibat tidak ada sosialisasi adanya pembangunan kepada warga.
Terutama warga yang memiliki usaha di kanan kiri Jalan Argaboga.
Menurut salah satu warga yang enggan disebutkan nama mengatakan bahwa sebelum adanya pembangunan tidak adanya sosialisasi.
Sosialisasi tersebut terutama terkait saluran pembuangan air.
“Tidak ada omongan terlebih dahulu tahu-tahu pembuangan air itu di tutup ya meluap airnya,” katanya, Selasa (4/10/2022).
Dirinya mengaku sebenarnya warga juga tidak keberatan jika pembuangan air tersebut dirapikan sendiri.
Tetapi dari pihak pekerja tidak ada omongan sehingga membuat warga mengeluh.
Selain itu, jika para warga ingin memperbaiki saluran, pihak pekerja menawarkan kepada warga untuk membayar sebesar Rp 150 ribu.
Harga tersebut sudah termasuk perbaikan dan pembelian pipa paralon dari pekerja.
Sementara jika ada warga yang ingin memperbaiki sendiri juga diperbolehkan.
“Yang kami sayangkan itu tidak ada omongan terlebih dahulu, kalau memang pembuangan itu tanggungjawab pribadi ya saya tidak masalah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat Wardoyo mengaku pihaknya sudah melakukan sosialisasi melalui WhatApp grub.
Dirinya mengatakan bahwa akan ada pembangunan drainase di jalan Argaboga.
“Sosialisasi dari kelurahan ke RW, kemudian ke RT dibagikan melalui HP grub, mereka sudah membaca,” kata Wardoyo.
Dikatakan Wardoyo soal pembuangan air dari rumah tangga itu dikembalikan seperti semula.
Pemilik rumah atau warung hanya mempersiapkan pipa saja sementara yang mengerjakan adalah pihak pekerja proyek