SEMARANG, Jateng – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Dr Hamka, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (7/6/2023).
Sola Gracia Ribka Utama (10), terjepit truk saat kejadian. Evakuasi Sola berlangsung selama tiga jam dan bocah tersebut sempat mendapatkan bantuan infus dan oksigen.
Bocah itu berhasil diselamatkan sekitar pukul 15.37 WIB dan langsung dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Suara sorakan terdengar saat tim penyelamat berhasil menyelamatkan bocah itu. Truk pembawa tanah diduga alami rem blong.
Peristiwa tersebut berawal saat sebuah truk berwarna putih menghantam beberapa mobil dan terguling menimpa mobil di depan Kantor Bank Mandiri. Diduga truk yang membawa tanah tersebt mengalami rem blong dan sempat bersenggolan dengan mobil yang membawa air mineral.
Waga sempat berusaha menyelamatkan sopir dan penumpang mobil yang tertimpa truk tersebut. Namun usaha warga sia-sia karena volume tanah yang banyak dan keras.
Pantauan di lokasi, truk menimpa satu mobil Brio hingga ringsek. Lalu masih ada satu penumpang mobil Brio yang terjebak.
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, akibat kecelakaan tersebut dua orang dipastikan tewas di lokasi.
Sementara satu orang masih terjepit dalam keadaan hidup.
“MD atau meninggal dunia dua orang,” jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (7/5/2023).
Ia mengatakan di dalam mobil tersebut ada empat orang.
Dua orang di antaranya ibu dan anak meninggal dunia dan dua anak-anak kondisi selamat.
Korban tertelungkup di mobil
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan saat dievakuasi Sola Gracia (10) berada di sebelah kiri depan. Korban tertolong dasboard, kursi dan rangka mesin sehingga selamat.
“Proses evakuasi dari awal tiga jam,” kata Heru, saat ditemui di lokasi, pada Rabu (7/6/2023).
Ia mengatakan, petugas sempat kesulitan melakukan evakuasi korban karena alat berat yang digunakan kurang besar. Hal itu membuat waktu evakuasi lebih lama.
“Awalnya kami menggunakan alat berat yang kecil tidak bisa, akhirnya kami pakai alat berat yang besar, akhirnya bisa,” papar dia.
Setelah dievakuasi, kondisi Sola Gracia stabil. Korban masih bisa berkomunikasi dan panggil nama orangtuanya. Saat ini, Sola Gracia dibawa ke RSUP Kariadi Semarang.
“Kami sempat ada kendala saat evakuasi karena ruangannya sempit,” ujar dia.
“Evakuasi terakhir menggunakan eskavator kurang lebih 30 hingga 40 menit.
Jadi saat bak truk ngangkat kami tahan agar tidak ambruk,” imbuhnya.
Ia mengatakan korban sempat mendapatkan infus agar kondisinya tidak melemah sembari menunggu proses penyelamatan.
Korban terlihat melambaikan tangannya sudah dalam keadaan terpasang selang infus. Tim penyelamat juga memberikan bantuan oksigen terhadap bocah itu.
sumber: TribunJateng.com
Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Banjarnegara