Berita  

Walkot Semarang: Digitalisasi jadi modal pemda sejahterakan masyarakat

Avatar photo

Semarang – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menilai teknologi memiliki peran penting dalam mendukung kemajuan pembangunan. Bahkan digitalisasi bisa mendorong kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan olehnya saat seminar seminar nasional Smart City bertajuk ‘Semarang Membahas’ di Shamrock Ballroom MG Setos, Semarang, hari ini. Acara tersebut juga bagian dari Peringatan Hari Jadi ke-476 Kota Semarang.

“Digitalisasi tidak bisa sekali selesai, karena sifatnya dinamis bukan statis sehingga diperlukan update. Keberadaan digitalisasi juga menjadi pondasi dan support penting untuk kemajuan ke depan,” kata wanita yang akrab disapa Mbak Ita dalam keterangan tertulis, Kamis (4/5/2023).

Ia mengatakan Kota Semarang terus berprogren untuk melakukan pembenahan menuju 100 Smart City Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Kominfo, Kemendagri, Kementerian PUPR, Bappenas, dan Kantor Staf Presiden.

“Dukungan smart city juga menjadikan Kota Semarang menyabet predikat kota terbaik penyelenggaraan pemerintah daerah se-Indonesia,” jelasnya.

Ia menegaskan keberadaan seminar nasional ini diharapkan dapat menjadi sarana sharing antar daerah sehingga dapat saling melengkapi. Sebab seminar tersebut dihadiri oleh para tokoh smart city serta kepala Diskominfo dan kepala Bappeda se-Indonesia.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas Prof Suhono Harso Supangkat, Akademisi UNIKA Semarang Prof Ridwan Sanjaya, Direktur LAIP Kemenkominfo Bambang Dwi Anggono, Senior Account Manager PT. Huawei Tech Investment Ignatius Beny Wiratmaka, dan Inixindo Yogyakarta Andi Yuniantoro.

“Dalam satu kota, tidak mungkin semua hal yang terbaik karenanya bisa saling melengkapi,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, dalam acara tersebut, turut me-launching aplikasi new SPBE dan new SIDAKSOS untuk mengkoneksikan berbagai data termasuk warga miskin.

“Dalam digitalisasi, terobosan dan inovasi bukan sekedar nama tetapi harus dapat disertai dengan implementasi. Meski tantangan pengembangan smart city tidaklah mudah, namun diyakini kerja sama dan kolaborasi dari semua pihak dapat membangun kota-kota cerdas yang lebih baik dan lebih maju ke depan,” tutupnya.

sumber : detiknews

 

Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Kota Semarang, Semarang, Polres Rembang, Rembang, Polres Sukoharjo, Sukoharjo, Polres Pangandaran, Pangandaran, Polres Humbahas, Polda Kalbar, Polda Kaltara, Polres Demak, Polda Sumut