Wahyu Hidayat: Pengalaman Sebagai Warga Kota Malang Memberi Saya Pemahaman Lebih

Avatar photo

MALANG – Wahyu hidayat sampaikan progam – progam unggulan sebagai paslon WALI (Wahyu – Ali) dalam kontestasi pilkada Kota Malang tahun 2024 di hadapan Muslimat Kelurahan Penanggungan.

Disampaikan Wahyu, sapaan akrabnya, “Sebagai Paslon dengan nomor urut 1dalam Pilkada Kota Malang , WALI (Wahyu – Ali) memiliki 5 progam unggulan, 1.Seragam gratis bagi pelajar Arema tingkat SD, SMP, SMA setiap tahun ajaran baru, 2.1000 beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa Arema tiap tahun, 3.1000 event olahraga, seni, budaya, dan ekonomi kreatif setiap tahun, 4.50 juta dana pembangunan per RT setiap tahun, 5.Menyelesaikan masalah dasar perkotaan. banjir, macet, dan parkir,” tutur sosok yang pernah menjabat sebagai PJ Walikota Malang 2023 – 2024.

Ditemui usai kampanye di Jl. Mayjen Panjaitan no.249, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada selasa sore, (22/10/2024). Pria kelahiran asli Kota Malang, tepatnya 17 Desember 1966 di Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang itu mengaku merasakan apa yang selama ini dirasakan masyarakat Kota Malang terkait banjir, kemacetan, dan parkir.

Sebagai Pj Walikota Malang selama 10 bulan 17 hari, saya telah membuat pondasi – pondasi atasi permasalahan terkait banjir, kemacetan, parkir, dan pasar.

“Saya telah membuat master plan untuk atasi masalah banjir, kemacetan, parkir. Dan terkait pasar saya juga telah fasilitasi pertemuan pihak-pihak terkait. Dan ini sesuai dengan basic saya sebagai Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) atau Teknik Planologi,” ucap sosok yang telah 30 tahun berpengalaman sebagai birokrat, dengan jabatan terakhir sebagai Sekda Kabupaten Malang pada tahun 2020 – 2024 dan Pejabat Walikota Malang pada tahun 2023 – 2024 serta pada tahun 2021 sebagai Plh Bupati Malang.

Permasalahan banjir dan kemacetan kendalanya banyak, dibutuhkan keseriusan pananganan.

“Banjir dan kemacetan itu hanya teknis saja, bahwa dalam rangka penyelesaiannya tidak bisa secara seporadis, karena di satu titik lokasi diselesaikan pasti di titik lokasi lain akan muncul permasalahan. Untuk itu, harus ada dasar perencanaan yang kuat, saya sudah urai saat menjabat sebagai PJ Walikota Malang dengan tahapan – tahapan penyelesaian yang sudah saya lakukan,” terangnya

Menjadi keyakinan saya untuk menuntaskan permasalahan tersebut,

“Apa yang saya kerjakan saat sebagai PJ Walikota Malang akan saya tuntaskan, apabila mendapat amanah sebagai Walikota Malang, saya sebagai warga kota malang yang juga merasakan apa yang dirasakan masyarakat Kota Malang, ga gelem lek kutone kayak ngene terus,” tegasnya

Di beberapa kesempatan kampanye yang dihadiri Wahyu, terdapat deklarasi dukungan dari masyarakat kepada WALI (Wahyu – Ali) sebagai Paslon dengan nomor urut 1, “Saya merasakan, itu adalah keinginan murni dari masyarakat untuk mendukung saya. Dan deklarasi itu adalah janji dari masyarakat. Saya ucapkan terima kasih, untuk itu saya mengajak masyarakat untuk berfikir dengan akal sehat, logika, dan hati nurani agar tidak salah memilih pemimpin.” pungkasnya.

sumber: dutametro.com

 

Pilkada Malang Kota, Wali, Pasangan WALI, Pilwakot Malang, Pilwali Malang, Wahyu Hidayat, Nomor Urut 1 Paslon Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Paslon Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Paslon 1 Wahyu Hidayat, Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur, Pilkada Jatim, Kodya Malang, Pemkot Malang