BANJARNEGARA – Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan air sumur meluap-luap hingga membanjiri dapur warga. Diketahui, peristiwa itu terjadi di Desa Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara.
Kronologi
Air sumur diketahui pertama kali meluap pada Kamis (16/11/2023), sekira pukul 09.00 WIB. Hal itu diungkapkan oleh pemilik sumur, Uswatun Khasanah, yang kaget saat mengetahui sumurnya di dalam rumah meluap hingga menggenangi dapur.
“Saya pas lagi membersihkan musala, tiba-tiba dipanggil katanya sumurnya mengeluarkan air dari dalam,” ujar Uswatun saat ditemui detikJateng di rumahnya kawasan Desa Purwasaba, Banjarnegara, Jumat (17/11/2023).
Bahkan, hingga Jumat (17/11/2023) pukul 11.30 WIB, air diketahui masih terus meluap dari dalam sumur meski tak sederas biasanya.
“Sekarang masih keluar terus ini airnya. Tapi sudah lebih kecil dibanding kemarin,” lanjutnya.
Air Keruh
Uswatun mengungkapkan bahwa air yang keluar dari sumurnya terlihat sangat keruh. Sehingga, ia menduga air itu berasal dari sungai yang berada sekitar tiga meter dari rumahnya. Air sungai diduga masuk ke dalam sumur dengan kedalaman lima meter tersebut.
“Kemungkinan itu air dari sungai yang masuk ke sumur. Jadi air sungai masuk ke sumur, dalamnya sumur lima meter. Tetapi ini kita sedang menunggu air surut apa ada lubang air sungai atau tidak,” paparnya.
Keruhnya air sumur membuat Uswatun dan keluarga terpaksa menumpang mandi di rumah tetangganya. Padahal, air sumur biasa digunakannya untuk kebutuhan sehari-hari.
“Sekarang untuk keperluan sehari-hari di tetangga. Karena di sini tetangga semua saudara,” tambahnya.
Penyebab Sumur Meluap
Menurut Kepala Desa Purwasaba Welas Yuni Nugroho, pihaknya sudah memeriksa penyebab sumur meluap itu bersama Polsek dan Koramil Mandiraja. Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti penyebabnya.
Meski begitu, ia mengimbau warga sekitar untuk tetap tenang menanggapi peristiwa tersebut.
“Kami sudah periksa tapi belum jelas penyebabnya apa. Memang satu hari sebelumnya itu hujan deras di sini. Jadi kemungkinan itu air dari sungai,” jelas Welas.
“Kepada warga untuk tenang, nanti setelah airnya surut akan dilakukan pemeriksaan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Welas mengatakan bahwa sungai sudah mulai surut jika dibandingkan Kamis (16/11/2023).
“Sekarang sungainya sudah mulai surut. Kalau kemarin memang debit air banyak,” jelasnya.
sumber: detikjateng
Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto
