Semarang – Dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) 2024 di Jawa Tengah, Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) wilayah Jawa Tengah menyampaikan komitmennya untuk mendukung proses demokrasi yang damai, adil, dan penuh kerukunan. Melalui serangkaian kegiatan dan himbauan, PGI mengajak seluruh jemaat dan masyarakat luas untuk menjaga persatuan serta tidak terjebak dalam polarisasi politik. Semarang (19/10/2024)
Sekrestaris Ketua PGI Jawa Tengah, dalam pernyataannya menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam menciptakan suasana pemilihan yang sejuk. “Kami, sebagai bagian dari masyarakat, bertanggung jawab untuk memelihara perdamaian, toleransi, dan persaudaraan di tengah perbedaan politik. Pemilukada bukanlah ajang permusuhan, melainkan kesempatan untuk membangun masa depan yang lebih baik melalui pilihan yang cerdas dan damai,” ujar Pdt. Joshua Wardoyo.
Dalam beberapa bulan ke depan, PGI Jawa Tengah akan melaksanakan berbagai kegiatan seperti doa bersama lintas agama, diskusi publik, dan kampanye damai yang melibatkan tokoh-tokoh agama serta masyarakat setempat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempererat kerukunan antar umat beragama dan menumbuhkan kesadaran bahwa perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi.
Selain itu, PGI juga mengimbau para pemimpin politik dan partai-partai di Jawa Tengah untuk berkompetisi secara sehat, menghindari ujaran kebencian, serta tidak memanfaatkan isu-isu agama yang dapat memecah belah masyarakat. “Kita semua harus bijak dan bersatu untuk menciptakan Pemilukada yang aman dan damai. Setiap warga memiliki tanggung jawab untuk tidak terprovokasi dan tetap tenang,” tambah Pdt. Joshua Wardoyo.
Persekutuan Gereja Indonesia di Jawa Tengah berharap Pemilukada 2024 dapat berlangsung tanpa insiden yang merugikan, serta menghasilkan pemimpin-pemimpin yang dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, tanpa memandang latar belakang agama atau politik.
Dengan semangat toleransi dan persatuan, PGI Jawa Tengah optimistis bahwa Pemilukada 2024 akan menjadi ajang pembelajaran demokrasi yang penuh kedewasaan dan kedamaian bagi masyarakat di seluruh Jawa Tengah. (*)