Demak – Sepasang Suami Istri, Kiswanto (32) dan Sri Hartatik (29), Warga Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, nekat mencuri empat sepeda di Genuk dan Desa Kedunguter, Kecamatan Karangtengah, Demak, untuk membayar cicilan mobil.
Hal tersebut terungkap saat kedua pelaku menjalani penyidikan di Satreskrim Polres Demak, Selasa (1/11) sore.
Sepasang Suami Istri tersebut merupakan pelaku pencurian dua unit sepeda dan dua tabung gas yang tertangkap warga Desa Kedunguter, Kecamatan Karangtengah, Demak, pada Senin (31/10) dinihari lalu.
Menurut Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Muhammad Zazid, dari penyidikan keduanya sudah enam kali melakukan aksi pencurian, di Kota Semarang dan Demak.
“Modusnya secara acak berkeliling ke pemukiman untuk mencari barang barang berharga di teras tanpa pengawasan pemilik rumah. Dari keterangannya sudah enam kali, yakni di Genuk Semarang, Sayung dan Kedunguter Demak,” ungkap Kasat Reskrim.
Selain itu, AKP Zazid menerangkan bahwa penyebab terceburnya mobil pelaku ke sungai, akibat panik diteriaki oleh warga yang memergoki aksinya.
“Setelah mendapat dua sepeda angin dan tabung gas, pelaku ini mencoba kabur hingga sampai ke area pesawahan. Dikiranya mobil dapat masuk lewat jembatan, panik, terlalu kencang ngijak gas, akhirnya tercebur ke sungai,” tambah AKP Zazid.
Sementara itu, di hadapan petugas, Kiswanto mengaku nekat mencuri karena terdesak kebutuhan ekonomi. Diakuinya, dirinya yang bekerja sebagai sales toko, sudah menunggak dua bulan membayar cicilan mobil.
“Terdesak kebutuhan dan membayar angsuran mobil, karena sudah dua bulan nunggak, dikejar leasing,” ujar pelaku.
Kiswanto juga mengaku, saat memasuki Desa Kedunguter, hanya mengikuti Map di HPnya.
“Saya sebelumnya belum pernah ke desa itu (Kedunguter), hanya ngikuti map,” kata Kiswanto.
Hingga saat ini, kedua pelaku masih dalam penyidikan Satreskrim Polres Demak. Petugas juga telah mengevakuasi mobil pelaku yang sempat tercebur di sungai Desa Kedunguter.
