Cianjur – Bencana gempa bumi di Cianjur mengundang keprihatinan manca negara. Setelah Kedubes Malaysia memberi bantuan langsung ke Cianjur, kini universitas di Jepang juga memberi bantuan.
Selain mengundang solidaritas di tanah air, beberapa negara sahabat menunjukkan solidaritas dan duka cita atas bencana gempa di Cianjur Jawa Barat.
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi menyambut baik tawaran kerja sama penanganan kebencanaan di Indonesia dari Universitas Nagoya, Jepang.
“Kami menyambut baik tawaran kerja sama penanganan kebencanaan di Indonesia dari Universitas Nagoya. Indonesia dan Jepang sama-sama rawan akan bencana. Oleh karenanya, diharapkan Indonesia dapat memperoleh manfaat dari pengalaman Jepang dalam menangani bencana alam,” ujar Dubes Heri usai pertemuan dengan Rektor Universitas Nagoya Profesor Sugiyama Naoshi di Universitas Nagoya pada Jumat, 25 November 2022.
Dubes Heri mengatakan, KBRI Tokyo melalui Atase Pendidikan akan menyiapkan mekanisme kerja sama penanganan kebencanaan dengan Universitas Nagoya.
“Utamanya terkait kerja sama riset dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Dubes Heri yang didampingi oleh Ibu Nuning Akhmadi, Koordinator Fungsi Pensosbud Meinarti Fauzie, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Yusli Wardiatno dan Atase Pertahanan Kol. (Pnb) Andi Nur Abadi.
Dalam pertemuan tersebut, Rektor Universitas Nagoya Profesor Sugiyama Naoshi menyatakan duka cita yang mendalam atas bencana gempa bumi di Cianjur.
“Turut berduka atas korban jiwa dari musibah gempa di Cianjur. Kami siap membantu dalam penanganan bencana gempa di Indonesia, Nagoya University memiliki pengalaman dan fasilitas riset terkait dengan penanganan bencana alam,” kata Sugiyama Naoshi.
Pertemuan dengan Rektor Nagoya ini dilakukan di sela-sela kegiatan Ambassador Goes to Campus yang merupakan bagian dari Indonesia Friendship Day 2022. Dalam kuliah umum yang dihadiri oleh lebih dari 50 mahasiswa Nagoya University, selain membahas terkait mitigasi bencana, Dubes Heri juga memaparkan sejarah, dan perkembangan kerja sama Indonesia dan Jepang, khususnya di sektor perdagangan dan investasi.
Dalam kunjungan tersebut, Dubes Heri juga berkesempatan mengunjungi Museum Penelitian Mitigasi Bencana dan berdiskusi dengan para peneliti yang berada di kompleks Universitas Nagoya.
Dalam kunjungan ini, Dubes Heri Akhmadi melakukan dialog dengan mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Universitas Nagoya.
Kepada para mahasiswa Dubes Heri menyampaikan suksesnya penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) di Nusa Dua Bali.
“Indonesia baru saja selesai menyelenggarakan KTT G20. Banyak kalangan menilai G20 sukses diselenggarakan. Kepemimpinan Presiden Joko Widodo di G20 dinilai memberikan harapan perdamaian di kawasan dan pemulihan pasca pandemi di tengah kondisi dunia yang penuh tantangan,” tegas Dubes Heri.
Sepanjang 2022 Dubes Heri Akhmadi melakukan kunjungan ke sejumlah kampus ternama di Jepang dalam program Ambassador Goes to Campus. Selain berdialog dengan mahasiswa Indonesia dan promosi seni dan budaya, Dubes Heri terus mendorong kerja sama riset dan pendidikan antar kampus Indonesia dan Jepang.