REMBANG, Jateng – Keluarga Cristalino David Ozora akhirnya menunaikan nazarnya untuk datang ke Rembang. Hal itu dilakukan setelah kondisi David, korban penganiayaan oleh Mario Dandy itu membaik. Diketahui, David sekeluarga datang ke Rembang guna berziarah ke makam KH Cholil Bisri dan sowan ke ndalem KH Mustofa Bisri (Gus Mus) pada Selasa (20/6).
Dari pantauan, David datang bersama orang tuanya. Keluarga itu mengawali dengan berziarah ke makam KH Cholil Bisri.
Setelah itu, sowan ke rumah Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas, Nyai Muchsinah Cholil -ibunda Menteri Agama-, dan Gus Mus yang berada di dalam satu gang di kelurahan Leteh.
Keluarga David sampai di ndalem Gus Mus sekitar pukul 12.00. Di sana, mereka disambut langsung oleh kiai yang juga pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin tersebut. Pertemuan itu pun berlangsung tertutup. Sekitar satu jam.
David sendiri sudah nampak sehat. Setelah keluar dari rumah sakit sekitar April lalu. Jonathan Latumahina, ayah David menyampaikan kondisi putranya kini berangsur membaik.
Kondisi Cristalino David Ozora
Saat ini, remaja itu tengah menjalani terapi awal. Terapi itu sendiri, dibutuhkan waktu enam bulan sejak David selesai dirawat di rumah sakit. “September baru selesai terapi tahap satu,” katanya.
Lebih lanjut, kata Jonathan, perkembangan kognitif dan motorik David kini masih dalam pemantauan. Sekarang, David sudah bisa jalan. Dengan daya tahan sekitar 16 menit. Namun, posisi pundak bagian kirinya nampak agak turun.
Selanjutnya, David akan mendapatkan terapi pemulihan saturasi oksigen dan detak jantung. Targetnya, dalam terapi tahap satu ini, David harus stabil pada menit ke 24.
“Kalau tahap satu normal bisa bertahan 24 menit. Dia harus kejar, sebab masih kurang delapan menit,” jelasnya.
Meski demikian, kondisi David saat ini sudah membaik jika dibandingkan saat keluar dari rumah sakit pada 16 April lalu.
Saat itu, daya tahan David hanya mampu bertahan sekitar dua menit.
Melihat kesehatan yang belum stabil tersebut, saat perjalanan dari Jakarta ke Rembang keluarga harus tetap memantau. Terkadang juga berhenti beristirahat.
Kunjungan David sekeluarga sendiri merupakan bentuk menunaikan nazar. Ia sudah berjanji, apabila daya tahan David meningkat akan berziarah dan bersilaturahmi. Ia juga menerima nasihat dari Gus Mus. Diantaranya agar terus melatih kesehatan David.
Kedua, adalah nasihat bahwa kejadian yang dialami David dan keluarga sejatinya merupakan ujian untuk naik kelas.
“Sebagai orang beriman harus menanggapi ini, tetap rendah hati, dan makin mengimani yang kami terima ini rida Allah,” kata Jonathan menyampaikan nasihat Gus Mus.
Dengan musibah yang sedang dijalani David dan keluarga, Gus Mus mengingatkan pentingnya berkomunikasi antara orangtua dan anak. Walaupun sudah menjadi tempat curhat, orang tua tetap harus memantau kondisi anak.
“Sebisa mungkin harus bisa dekat dengan anak. Apalagi ketika puber, ” katanya.
sumber: radarkudus
Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Kabupaten rembang, Pemkab Rembang, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase, Polres Sukoharjo, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng
