Pemalang – Isak tangis langsung keluar dari mata, Rajin (50), tukang becak dari Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang. Ia adalah satu dari ratusan wara yang mendapatkan bantuan sosial paket sembako dari Polres Pemalang.
“Saya engga pernah dapat bantuan dari pemerintah. Baru ini. Saya punyanya KTP lama,” katanya, Jumat (9/9).
Ia bercerita dalam lima hari terakhir sama sekali tidak mendapat penumpang. Karena itu, ketika mendapat beras, ia merasa senang.
Bersama 70 tukang becak lainnya, Rajin menerima bantuan sosial saat sedang menunggu penumpang di pangkalan Becak Sirandu Pemalang.
Dalam kegiatan baksos tersebut, Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo mengatakan, Polres Pemalang bersama mahasiswa dan wartawan membagikan bantuan sosial. Diantaranta paket beras pada tukang becak, ojek pangkalan, ojek online, sopir angkutan dan nelayan.
“Hari ini, kami membagikan bantuan sosial sebanyak 10 ton beras, dengan kemasan masing-masing 5 kg beras,” kata Kapolres.
Ia mengatakan, bantuan sosial untuk warga kurang mampu disalurkan secara serentak oleh Polres Pemalang dan jajaran polsek bersama mahasiswa dan elemen masyarakat Kabupaten Pemalang.
“Tidak hanya hari ini, setiap harinya kami juga melaksanakan kegiatan bakti sosial, untuk memberikan sentuhan pada mereka di tengah situasi yang sulit seperti saat ini,” kata Kapolres.
Harapannya, bantuan sosial yang diberikan dapat memotivasi warga yang terdampak dengan adanya penyesuaian harga BBM untuk tetap produktif.
“Semoga bantuan sosial ini dapat membantu masyarakat yang terdampak,” kata Kapolres.