Banjarnegara – Kepala Desa Lengkong, Kecamatan Rakit, Banjarnegara berinisial Y dituding selingkuh hingga dituntut mundur oleh warganya. Tim Kode Etik Pemkab Banjarnegara membantah pengakuan Y yang mengaku sudah melakukan nikah siri dengan kekasihnya.
“(Soal nikah siri) sampai sekarang tidak ada buktinya, kami menunggu buktinya tapi tidak ada. Tetapi kalau pun sudah melakukan nikah siri itu merupakan sebuah kesalahan,” kata Kepala Dispermades Banjarnegara sekaligus tim kode etik, Hendro Cahyono, Senin (10/10/2022).
Ia menyebut, hingga saat ini tim kode etik sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak. Mulai dari Y sebagai Kades Lengkong, istrinya dan satu perempuan yang diduga kekasih Y.
“Kami sudah memanggil Kades Lengkong, istrinya dan perempuan satunya lagi. Kami masih melakukan pendalaman terkait persoalan ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widyrahmanto mengatakan, tim kode etik sudah memproses perihal tuntutan warga terkait pemberhentian Kades Lengkong. Salah satunya adalah memanggil saksi-saksi dan Y sebagai Kades Lengkong.
“Dari tim kode etik sudah berjalan sudah memanggil saksi dan kadesnya,” ujarnya.
Hasil dari pemeriksaan, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara akan memberhentikan sementara Y dari Kades Lengkong. Ia mengimbau agar warga bersabar menunggu proses yang sedang berjalan.
“Dari hasil pemeriksaan kami sudah melakukan rapat internal yakni pemberhentian sementara Kades Lengkong. Jadi warga kami imbau untuk bersabar,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Y Kades Lengkong mengaku saat ini sudah menikah siri dengan teman wanitanya yang dituding sebagai selingkuhannya.
“Saya sudah menikah siri (dengan teman wanitanya),” ujarnya saat ditemui di kantor Satpol PP Banjarnegara, Rabu (28/9/2022).
Bahkan, Y menyebut jika istrinya sudah mengetahui jika dirinya sudah menikah siri dengan teman wanitanya tersebut. Ia juga mengaku sudah melakukan talak kepada istrinya.
“Istri saya juga tahu kalau saya sudah menikah siri. Dia (istrinya) sudah aku talak tetapi tidak mau (pisah),” sambungnya.
