SEMARANG – Polrestabes Semarang selesai melakukan operasi Sikat Jaran Candi 2023 yang berfokus mengungkap beragam kasus pencurian.
Selama operasi dari 18 Agustus hingga 6 September 2023, ada 33 kasus yang terungkap dengan 32 tersangka.
Barang bukti yang disita berupa senjata tajam dua buah, 1 unit mobil , dan motor 34 unit.
“Pengungkapan kasus hampir sama dengan operasi serupa di tahun kemarin yang di angka 35-40 kasus. Di tahun ini 33 kasus. Tiga besar wilayah pengungkapan meliputi Genuk, Tembalang, dan Gunungpati,” kata Wakasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan saat konferensi pers di Markas Polrestabes Semarang, Rabu(27/9/2023).
Sementara , Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan, para tersangka pencurian ada yang wajah baru maupun residivis.
Ia menyebut, modus para tersangka dalam melakukan pencurian berupa motor dikanibal atau dipreteli untuk dijual terpisah.
“Supaya untuk menghindari deteksi dari petugas,” katanya.
Ia memberikan imbauan kepada masyarakat supaya memasang kunci ganda kendaraan bermotor.
Sebab, para pelaku pencurian selalu lihai dalam beraksi.
“Tadi aja ada yang bilang cuma butuh waktu satu menit untuk nyuri motor,” jelasnya.
Ia menambahkan, puluhan motor yang dicuri nantinya akan diumumkan di media sosial resmi Polrestabes Semarang.
“Silahkan nanti masyarakat yang merasa kehilangan yang cocok nomor BPKB nya silakan ambil di kantor Polrestabes. Bisa diambil gratis,” imbuhnya.
sumber: TribunBanyumas.com
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.