REMBANG, Jateng – Tersangka pelaku pencuri sepeda motor dikejar warga Desa Banggi Petak Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Jum’at (19 Mei 2023) sekira pukul 09.00 WIB.
Saat beraksi, tersangka diduga berpenampilan seperti pemulung atau menyamar layaknya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), supaya tidak dicurigai masyarakat.
Suroso, warga Desa Banggi Petak Kecamatan Kaliori menjelaskan awalnya ia tidur, kemudian tiba-tiba dibangunkan oleh warga yang melihat ada seseorang, membawa kabur sepeda motor Honda Revo.
Kendaraan itu milik kerabatnya, Kunadi, warga Desa Banggi Petak. Motor diparkir di depan warung, dengan kondisi kunci masih menempel.
“ Yang punya mau beli nasi di warung. Pelaku berjalan kaki dari arah barat, dengan mudah langsung tancap gas. Motor itu milik keponakan saya,“ kata Suroso.
Pelaku yang diketahui kabur ke arah timur, langsung ia kejar dengan motor Honda PCX. Suroso sempat menendang pelaku di daerah Nganguk, tapi dirinya yang terjatuh ke selokan.
“ Saya pepet terus, tak duphak, malah saya yang kecemplung kalen, “ imbuh pria berusia 39 tahun ini.
Suroso bangkit lagi melanjutkan pengejaran, hingga pelaku berhasil ditendang di jalan Kelurahan Magersari, Rembang. Tersangka terjatuh, bahkan sempat dihadiahi bogem mentah oleh warga di sekitar TKP.
“ Dia jatuh, saya juga jatuh. Nggak apa-apa saya, cuman kaki keseleo. Untungnya saya tahu dia di selatan Alfamart Jeruk. Seandainya nggak, dia ke timur, mungkin sudah kehilangan jejak,“ kata Suroso.
Suroso menambahkan pelaku termasuk handal naik sepeda motor. Saat tertangkap, diketahui yang bersangkutan membawa plastik berisi sampah.
“ Waktu digeledah polisi, ditemukan kunci juga kok di dalam plastik. Mungkin dia nyamar,“ bebernya.
Usai kejadian, tersangka mengalami luka-luka, termasuk di tangan bagian kiri, akibat terjatuh.
Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Dr. Heri Dwi Utomo, S.H.,M.H. dikonfirmasi pagi ini, Sabtu (20/05) menjelaskan pelaku berinisial NR, usia 57 tahun, warga Lumajang Jawa Timur. Hingga Kamis sore, masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Soal kemungkinan pelaku menyamar seperti ODGJ, pihaknya akan mendalami, setelah kondisi tersangka membaik.
“ Ada laporan dari masyarakat, kita cek. Ternyata benar. Tersangka masih berada di rumah sakit, warga Lumajang, Jawa Timur,“ ujarnya.
AKP Heri mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman kasus Curanmor. Salah satunya jangan meninggalkan kunci sembarangan, ketika kendaraan diparkir.
Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Sukoharjo, Polres Humbahas, Polres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Polda Sumut