Terjaring Razia, Puluhan Anak Punk dari Luar Pemalang Dipulangkan ke Tempat Asal

Avatar photo

PEMALANG – Sebanyak 21 Anak Punk dari berbagai propinsi di pulangkan dari kota Pemalang,oleh satuan polisi pamong praja setempat.

Diantara anak punk tersebut hampir separuh nya berusia dibawah umur yang datang ke kota Pemalang, dalam rangka kumpul anak punk di daerah kecamatan Moga sabtu ( 6/11/2022 ) kemarin,akan tetapi berhasil Sebelumnya di bubarkan oleh tim gabungan TNI/ POLRI dan SATPOL PP.

Iis ( 13) salah seorang anak punk yang berhasil di data dan dipulangkan ke daerah asalnya Ciamis , Jawa barat mengatatakan jika dirinya datang bersama 3 orang temannya dari Ciamis, guna menghadiri pesta kumpulan anak punk sabtu kemarin.

Hal yang sama juga dikatakan anto ( 15 ) seorang bocah laki – laki yang bergabung dengan kumpulan anak punk berasal dari Demak jawa tengah, berdasarkan data yang di himpun oleh Dian petugas Satpol PP Pemalang, ada juga yang berasal dari Tangerang, Ambarawa dan Salatiga.

Kepala satpol PP kabupaten Pemalang Rahardjo mengatatakan, untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban di kota berjuluk *Pemalang ikhlas* tersebut, pihaknya gencar adakan giat operasi terutama anak – anak punk yang banyak berdatangan dari luar kota Pemalang.

” setelah operasi gabungan kemarin hanya mendapatkan 4 orang’anak punk, hari ini senin ( 7/11/2022 ) Alhamdulillah kami berhasil menjaring dan mendata 21 anak punk ” katanya.

Masih menurutnya,” Setelah terdata ternyata kebanyakan anak punk tersebut, banyak berasal dari luar kota Pemalang ” imbuhnya.

” Sebelum kami antarkan pulang ke kota asal masing – masing , kami kasih makan dan minum sambil kita kasih arahan, setelah ituw kami bawa menggunakan dua mobil operasional, untuk kita antarkan ke perbatasan timur dan barat kota Pemalang, biar mereka kembali kepada keluarga ” kata Kasatpol PP Pemalang.

Tentunya operasi kemanusiaan ini, kami mengedepankan *sisi Humanis* karena apapun keadaannya mereka, perlu kita selamatkan masa depannya, dengan jalan kita kembalikan ke orang tua mereka masing-masing” pungkasnya.