Tekan penyebaran PMK, Polres Semarang berikan pendampingan Vaksinasi puluhan sapi

Avatar photo

Semarang – Polres Semarang selalu mendukung dan bersinergi dengan dinas terkait, baik dari TNI dan Pemkab. Semarang dalam penekanan, pencegahan dan penanganan PMK (Pemyakit Mulut dan Kuku) di Kab. Semarang.

“Hari ini ada 2 lokasi yang melaksanakan Vaksinasi pencegahan PMK terhadap hewan ternak sehat, yaitu di Kec. Pabelan dan Kec. Bergas.” Ungkap Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A, SIK, MH., sabtu, 16 Juli 2022.

Dalam hal ini Polsek Pabelan dan Polsek Bergas memberikan pendampingan kepada dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Semarang dibantu peesonil TNI, untuk melaksanakan Vaksinasi terhadap hewan ternak sehat.

Bertempat di balaidesa Sumberrejo Kec. Pabelan, dipimpin langsung Kapolsek Pabelan AKP Kusyono SH. MH., beserta 2 Personil Polsek Pabelan melaksanakan pendampingan kepada dinas peternakan Kab. Semarang untuk memberikan Vaksin keoada hewan ternak yang sebelumnya diadakan pengecekan dan dinyatakan sehat selanjutnya diberikan Vaksin.

Sementara itu di wilayah Kec. Bergas ada 2 Desa yang menerima Vaksin hewan ternak, yaitu Ds. Bergas Kidul dan Ds. Jatijajar. Kegiatan ini pun juga langsung dipimpin oleh Kapolsek Bergas AKP Wahyono S.Pd. beserta 3 Personil Polsek Bergas di bantu personil TNI dari Koramil Bergas.

“Menurut informasi yang kami dapat, untuk Kec. Pabelan Untuk hari ini ada sekitar 20 ekor sapi yang dinyatakan sehat dan telah diVaksin. Sementara untuk di Kec. Bergas ada sekitar 70 ekor sapi yang dinyatakan sehat dan telah divaksin.”

“Jadi total untuk hari ini ada sekitar 90 ekor sapi yang telah diperiksa, dinyatakan sehat langsun diberikan Vaksin.” Ungkap Kapolres

Kapolres memberi himbauan bagi para peternak untuk selalu berkomunikasi aktif dengan Polsek setempat dalam penekanan, pencegahan dan penanganan PMK di Kab. Semarang.

“Silahkan hubungi Polsek terdekat atau paling tidak menghubungi Bhabinkamtibmas di wilayah masing masing, agar bisa kami sampaikan ke dinas terkait sebagai percepatan tindakan terhadap ternak.” Pungkas AKBP Yovan.