SEMARANG – Polda Jawa Tengah pada tahun depan, akan terus meningkatkan penindakan terhadap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
Oleh karena itu, aksi premanisme dan salah satunya adalah pelaku debt colector (DC) mendapat atensi dari jajaran kepolisian.
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pada 2024 mendatang, akan digelar sejumlah kegiatan nasional di antaranya adalah pemilihan presiden/wakil presiden dan pemilihan anggota legislatif hingga pilkada serentak. Oleh karena itu, anggota polisi siap memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat. Hal itu dikatakan saat memimpin rapat evaluasi tahunan di Mapolda, Jumat (29/12).
Kapolda menjelaskan, jajaran Direktorat Reskrimum telah melakukan ungkap kasus terhadap aksi premanisme yang ada di sejumlah wilayah di Jateng.
“Prinsipnya dari Direktorat Kriminal Umum adalah hunter. Saya pingin para pelaku di wilayah Jawa Tengah menjadi jera dan tidak ada ruang bagi mereka untuk bergerak melakukan premanisme di wilayah Jawa Tengah,” kata kapolda.
Lebih lanjut kapolda menjelaskan, gambaran secara umum gangguan kamtibmas di wilayah Jateng terjadi peningkatan meski tidak terlalu tinggi.
Hal itu dipicu dengan peningkatan ekonomi masyarakat ataupun dinamika sosial di tengah masyarakat, turut mendorong adanya aksi kriminalitas.
“Tren kejahatan 2022 dan 2023 mengalami penurunan, khusus kejahatan konvensional. Tapi kejahatan transnasional naik 27 persen,” tandasnya.
Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Polres Batang, Operasi Lilin Candi 2023, Ops Lilin Candi 2023, Nataru Jateng 2023
