Tanggul Irigasi di Banjarnegara Jebol, Sawah-Rumah Warga Terendam

Avatar photo

Banjarnegara – Tanggul irigasi di Desa Kincang, Kecamatan Rakit, Banjarnegara jebol. Akibatnya air merendam puluhan kolam ikan, lahan pertanian hingga permukiman warga.

Tanggul yang jebol sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi membuat warga Desa Kincang panik. Air mendadak masuk ke beberapa rumah yang berada di bawah irigasi tersebut.

“Tadi saya lagi masak, tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Saya panik kemudian langsung mencari anak saya dan keluar rumah,” kata warga Desa Kincang, Hamidah saat ditemui di rumahnya, Kamis (21/7/2022).

Saat keluar rumah ia melihat air sudah menggenangi sekitar rumahnya. Air kemudian masuk ke rumah bagian belakang hingga setinggi lutut orang dewasa.

“Pas saya keluar sudah banyak air, dan di rumah bagian belakang air sudah masuk setinggi lutut. Kalau di ruang depan hanya setinggi mata kaki,” terangnya.

Tanggul jebol ini tidak sampai mengakibatkan korban jiwa. Hanya perabotan miliknya basah tergenang air dari irigasi.

“Kalau korban tidak ada, hanya perabotan basah semua. Yang paling banyak terendam itu rumah depan saya. Kasur dan lain-lain semuanya basah,” ungkapnya.

Sekretaris Desa Kincang, Suparmin menyebut sedikitnya tiga rumah warga terdampak tanggul jebol. Air masuk ke rumah hingga membuat perabotan rumah basah.

“Ada tiga rumah yang terdampak. Air sampai masuk ke dalam rumah. Tetapi sekarang sudah surut, tinggal di sekitar halaman rumah,” ujarnya.

Selain itu, banjir juga menggenangi 28 kolam ikan milik warga dan satu hektar sawah. Hal ini membuat kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.

“Ada 1 hektare sawah yang terendam air. Itu usia tanamannya sekitar 20 hari. Dan ada 28 kolam yang terendam banjir, sehingga ikannya hilang. Kalau kerugian ditaksir sekitar Rp 300 juta,” sebutnya.